Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Dr. Enand H. Daulay, S.H.,M.H melalui Kasi humas AKP H. A Sagala Kamis (01/08/2024) membenarkan penemuan mayat tersebut.
Lanjut Sagala, mendapat kabar dimaksud Kanit Reskrim Polres Batu Bara AKP Dr. Enand H. Daulay, S.H.,M.H bersama Unit Identifikasi dan Personil Unit Opsnal Satreskrim langsung turun ke lokasi untuk memastikan informasi penemuan jenazah Juliana.
Adapun peristiwa itu kata Sagala terjadi pada Jum'at 26 Juli 2024 sekira 18.00 Wib almarhumah (Juliana-red) meminta kepada Sandera Safitri untuk mengantarkannya kewarung milik Rudi Hartono alias Gondrong.
Setelah tiba diwarung almarhumah meminta istrahat karena merasa sakit dan baru berobat.
Sesampainya diwarung, ianya berbaring lemas dan mengkomsumsi obat merk anastan Forte dan Wiros Piroxicam.
" Pada Selasa 30 Juli 2024 sekira pukul 12.00 Wib almarhumah tidak bergerak lagi kemudian dilakukan pengecekan oleh saksi - saksi dan diketahui bahwa almarhumah telah meninggal dunia, " tukas Sagala.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Medang Deras ini menambahkan, atas meninggalnya Juliana para 3 saksi yang beralamat di Dusun I Desa Perk. Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara bernama Yanti, Perempuan, (44) tahun, Nur Halima Perempuan, (24) tahun dan Rudi Hartono alias Gondrong Laki-laki, (50) tahun, Islam, Wiraswasta, memberitahukan kepada perangkat Desa kemudian melaporkan kepihak kepolisian Satreskrim Polres Batu Bara.
" Dengan ditemukan mayat tersebut, pihak saksi menghubungi keluarga Almarhumah Juliana dan jenazahnya di bawa ketempat kelahirannya di Sei Berombang Labuhan Batu Utara, " Kata Kasi humas H. A Sagala mengakhiri.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar