Blora,suarakpk.com - Kelas ibu hamil yang diisi oleh ahli gizi Bayu dan bidan Yuni Kamis, (01/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu hamil agar perkembangan janin dalam kandungan optimal dan mencegah risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) serta stunting. Kelas ibu hamil tersebut dihadiri oleh puluhan ibu hamil, yang di adakan di semua wilayah puskesmas Sonokidul termasuk desa Botoreco.
Dalam sesi pertama, Bayu(Nutrisionis) menjelaskan pentingnya asupan gizi yang cukup selama kehamilan. Ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Ahli gizi juga memberikan contoh menu sehat yang bisa diterapkan oleh para ibu hamil sesuai dengan trimester kehamilannya," jelasnya.
Selanjutnya, bidan dari Puskesmas Sonokidul memaparkan materi mengenai perubahan tubuh selama kehamilan dan cara mengatasi keluhan yang sering muncul. Ibu hamil diajarkan untuk mengenali tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan,"paparnya.
Sesi berikutnya adalah senam hamil yang dipandu oleh bidan. Senam ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh ibu hamil serta mempersiapkan fisik mereka untuk menghadapi persalinan. Gerakan-gerakan senam hamil dirancang khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan memperbaiki postur tubuh.
Para ibu hamil tampak antusias mengikuti senam hamil. Mereka bersemangat melakukan setiap gerakan yang diperagakan oleh bidan. Senam hamil ini tidak hanya bermanfaat untuk fisik, tetapi juga membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan nyaman.
Setelah sesi senam hamil, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Para ibu hamil diberikan kesempatan untuk bertanya seputar kehamilan dan mendapatkan jawaban langsung dari ahli gizi dan bidan. Topik yang dibahas meliputi cara mengatasi mual muntah, pemilihan makanan yang aman selama kehamilan, mitos atau tabu makanan, pemenuhan asupan gizi ibu hamil, hingga persiapan menyusui yang benar.
Dalam diskusi tersebut, ditekankan pula pentingnya peran suami dan keluarga dalam mendukung ibu hamil. Dukungan emosional dan bantuan dalam mengelola pekerjaan rumah tangga sangat diperlukan agar ibu hamil dapat fokus menjaga kesehatannya dan janin.
Kelas ibu hamil di wilayah puskesmas Sonokidul ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting dan malagizi di wilayah tersebut. Dengan memberikan edukasi dan pelatihan yang tepat, diharapkan angka kelahiran bayi dengan BBLR dan stunting dapat ditekan.
Pentingnya kelas ibu hamil ini tidak dapat diremehkan. Ibu hamil yang mendapatkan informasi dan edukasi yang tepat cenderung memiliki kehamilan yang lebih sehat dan siap menghadapi persalinan. Kecukupan asupan gizi ibu hamil juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan janin.
Melalui kegiatan ini, Tenaga kesehatan berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan ibu dan anak. Diharapkan, kelas ibu hamil ini dapat berlanjut dan semakin banyak ibu hamil yang mendapatkan manfaat dari kelas yang diberikan.(Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar