Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas Rayakan Hari "Kudatuli" dengan Sholawat dan Santunan Sosial - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan


 

Iklan


 

Iklan


 

HUT RI ke 79


 

HUT SUARAKPK Ke 15


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 Juli 2024

Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas Rayakan Hari "Kudatuli" dengan Sholawat dan Santunan Sosial


Banyumas, Suarakpk.com - Peringatan Hari Kuda Tuli yang  diperingati oleh Kader PDI Perjuangan setiap tanggal 27 Juli,bertujuan untuk mengenang momentum atau peristiwa perebutan Kantor DPP PDI Pro Mega di Menteng yang akan direbut oleh kubu DPP PDI oleh  kubu Soeryadi pada tanggal 27 Juli 1996, dimana peristiwa tersebut menjadi tonggak awal sejarah  munculnya demokrasi dan reformasi di Indonesia yang pada waktu itu dikuasai oleh Rezim Orde Baru, walaupun dalam peristiwa "Kudatuli"telah memakan banyak korban, hal tersebut tidak menjadikan partai PDI Pro Mega kala itu,akan menjadi lemah atau kerdil.bahkan akibat peristiwa tersebut menjadikan PDI Perjuangan menjadi semakin kuat hingga saat ini.

Oleh karena itu guna memperingati hari "Kudatuli",Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas, hari ini Sabtu 27 Juli 2024 bertempat di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Banyumas Jalan Raya Kalibener Purwokerto menggelar acara," Sholawat Bersama dan Pemberian Santunan anak Yatim beserta warga kurang mampu di sekitar komplek atau wilayah kantor DPC PDI Perjuangan,"

Acara dimulai tepat pukul 21.00 Wib, dengan dipandu oleh MC.Retno Listiani dan Gandul, dan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,Mars PDI Perjuangan, Hymne PDI Perjuangan yang diikuti oleh semua undangan yang hadir, baik itu anggota Satgas,hadirin warga sekitar dan para tamu undangan diantaranya Anggota DPRD I dari Fraksi PDI Perjuangan' Asfirla Harisanto S.E.,M.M.,Wiliam Tutuarima, Ibu Wasitah,Mbah Hadi, Jarot Gunadi dan lainnya yang mereka semua merupakan tokoh sepuh atau Senior PDI Perjuangan Banyumas, serta hadir juga Rellya Venny Octalina anggota DPRD II Banyumas Fraksi PDI Perjuangan,dr.Hendry C serta para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas diantaranya Erna Sulitiawati, dr.Budhi Setiawan,Purwadi Santoso S.H.,Iwan Mujianto S.H., yang juga merupakan 'Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas,serta perwakilan dari ormas yang ada di Banyumas seperti PP( Pemuda Pancasila) yang langsung diwakili oleh ketua MPC PP Banyumas"Bung Itheng",Banser, LSM Sakti serta RGI( Rimba Guard Indonesia )dilanjutkan dengan sambutan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panitia saudara Kasman yang dalam sambutannya menyampaikan,"Terimakasih atas  donasi serta partisipasi dukungannya dari semua yang donatur yang sudah memberikan dukungannya, sehingga acara ini bisa terlaksana guna memperingati hari Kudatuli' ungkapnya 

setelah sambutan dari ketua panitia, dr.Budhi Setiawan selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas dalam sambutannya menyampaikan," kita sebagai kader militan PDI Perjuangan harus selalu  memperingati hari kudatuli ini sebagai tonggak sejarah munculnya demokrasi dan reformasi di negeri ini," tuturnya

Iwan Mujianto S.H.,sebagai Komandan Satgas Cakra Buana Banyumas dalam kata sambutannya menyampaikan,"kami Satgas Cakra Buana Banyumas sebagai garda terdepan akan siap selalu  menjaga marwah partai,apalagi Satgas Cakra Buana adalah Garda terdepan sebagai pengawal dan penjaga apa yang menjadi keputusan partai,anggota Satgas Cakra Buana tidak pernah membedakan anggotanya, walaupun ada banyak anggota kita yang berasal dari beberapa anggota ormas yang ada di banyumas,seperti PP( Pemuda Pancasila, Banser, GRIB serta ormas ormas lainnya, semuanya itu menunjukan bahwa Satgas Cakra Buana sangat terbuka dalam menerima anggotanya tanpa memandang latar belakang ormasnya atau suku serta agama, semua itu sebagai bukti bahwa Partai PDI Perjuangan hadir untuk bisa diterima di semua golongan masyarakat,kita sebagai anggota Satgas siap menerima dan taat menjalankan apa yang  nantinya menjadi perintah partai, apalagi dalam momentum Pilkada yang akan sebentar lagi diselenggarakan jangan sampai PDI Perjuangan terpecah, kita harus siap menghadapi lawan lawan politik kita yang mengharapkan PDI Perjuangan di Banyumas terpecah,dan diakhir sambutannya Iwan Mujianto S.H.,uraian kata kata penyemangat yang diikuti oleh semua anggota Satgas Cakra Buana ,"Semakin Sulit Medan,Semakin Kuat Lawan,Semakin Keras Pertandingan akan Semakin Indah Kemenangan...Merdeka, Merdeka, Merdeka..." Tuturnya yang disambut sorak sorai dari semua yang hadir dengan penuh semangat.

sedangkan Erna Suliatiawati dan Purwadi Santoso dalam sambutannya menyampaikan hal yang tidak jauh berbeda, bahwa apapun nanti yang menjadi keputusan partai dalam memberikan rekomendasi wajib kita jaga, PDI Perjuangan Banyumas jangan sampai pecah, harus kita jaga pokoknya,apalagi hari ini kita memperingati hari kudatuli sebagai tonggak lahirnya Demokrasi dan Reformasi."ungkapnya

Wiliam Tutuarima dan Ibu Wasitah selaku tokoh senior PDI Perjuangan di Jawa Tengah dan juga sebagai pelaku dan saksi sejarah perjuangan partai PDI Perjuangan menceritakan apa yang dirasakan dan perjuangkan,"Dulu di jaman Orde Baru begitu susahnya kita anggota partai PDI akan melaksanakan kegiatan kumpul kumpul seperti ini,tidak akan pernah bisa,semua gerak kita akan dipantau, diawasi serta dilarang oleh pemerintahan Orde Baru yang berkuasa saat itu, akan tetapi dengan semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh Ibu Megawati beserta kader kader sejati PDI walaupun dengan adanya peristiwa 'Sabtu Kelabu atau Kudatuli di tanggal 27 Juli 1996 dengan peristiwa kantor DPP PDI Pro  Mega, yang diserang pihak atau kubu PDI pro Soeryadi, semua itu tidak menjadikan kita menjadi mundur atau lemah, bahkan adanya peristiwa itu menjadikan kita sebagai kader partai PDI menjadi lebih kuat dan solid hingga saat ini." Pungkasnya

Adapun setelah sambutan sambutan yang diberikan oleh nara sumber, dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim dan keluarga kurang mampu, kurang lebih sebanyak 50 penerima santunan, dan diberikan langsung oleh Erna Sulistiawati,dr.Budhi Setiawan,Asfirla Harsianto,Purwadi Santoso.

Sebagai puncak acara dilakukan acara"Sholawat Bersama,"yang dipimpin oleh Kyai Alimudin dari desa Kedungbanteng Purwokerto, yang memberikan semangat siraman rohani kepada semua anggota satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas dengan Komandannya Iwan Mujianto.S.H.,.,"lha kegiatan Sholawat dan Santunan seperti ini, harusnya bisa dicontoh oleh partai atau ormas yang lainnya, kegiatan Sholawat luwih akeh manfaatte nggo sangu dunia akherat,dewek sebagai warga Indonesia asli aja gelem diadu domba karo pemimpin sing mengkone hanya duwe maksud memecah belah persatuan dan kesatuan,Banyumas janne apamaning nek ditelusuri sejarah nduwe kaitan pertama dengan berdirinya bangsa Indonesia, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan,contoh kue Satgas Cakra Buana anggotane bae ana sing kang ormas ormas liyane,ana PP, Banser,Kokam karo liyane...kue sebagai bukti bahwa Satgas Cakra Buana bisa  ngguyubaken persatuan dan kesatuan, karena sebagai penjaga marwah partai...ya otomatis semua anggotane mesti Partai PDI Perjuangan,wis terbukti bahwa partai sing paling perduli karo rakyat ya PDI Perjuangan...ora agama apa budaya, contoh cilik bae, partai sing paling sering nanggab ebeg  sing dadi budaya asli Banyumas...ya PDI Perjuangan, " tuturnya dalam logat Jawa Banyumasnya sambil diselingi gema sholawat yang diikuti oleh semua undangan yang hadir sampai akhir acara Sholawat bersama.



 ( Har/ Red )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)