Rumah Wartawan di Asahan dibobol Maling, Minta Polisi Segera Kejar Pelakunya - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Juli 2024

Rumah Wartawan di Asahan dibobol Maling, Minta Polisi Segera Kejar Pelakunya


Asahan, suarakpk.com - Rumah warga Dusun 2 Desa Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera utara dibobol maling. Kejadian diperkirakan dini hari, Jumat (05/07/2024). 

Rumah warga Air Teluk Kiri yang juga dikenal Wartawan yang tergabung pada organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan itu bernama Darmawan (33) terlihat pintu depan jerjak besi rumah rusak, bekas congkelan bahkan merusak besi kunci pintu.

"Saya terbangun pukul 09.00 WIB sudah terlihat pintu jerjak dan pintu papan depan terbuka," ujarnya.

Seketika mengecek ke areal lainnya, Sepeda Motor (Septor) Honda Vario bewarna hitam doff sudah tidak ada. "Pintu leter L ruang tamu pintu besi dan papan juga terbuka," jelasnya.

Lalu korban yang sering disapa dengan panggilan wawan menjelaskan bahwa 2 unit Hand Phone (Hp) bermerk xiomi juga hilang. Ia meletakkan kedua hp tersebut di kranjang lemari hias di ruang tamu.

Atas kejadian tersebut mengundang antusias warga dan beberapa warga datang ke rumah korban. Rumah yang dibobol maling tersebut tepat di samping Kantor Desa Air Teluk Kiri Teluk Dalam. 

Saksi lain yang juga tetangga korban, Romadani (33) menjelaskan bahwa ketika berangkat kerja pukul 05.30 WIB, ia melihat pintu gerbang rumah korban sudah terbuka sekitar 1 meter.

Ia diketahui bekerja di usaha potong ayam di depan rumah korban. "Malamnya saat wawan menutup gerbang juga terlihat saya saat mau ke warung kopi di sana," jelasnya.

Saat ini korban sudah melapor ke Kantor Polsek Simpang Empat Kabupaten Asahan dengan nomor : STPL/44/VII/2024/SU/Res Ash/Sek S.Empat.

"Baru selesai melapor sampai keluar Surat Laporannya pukul 20.30 WIB, semoga bisa ditemukan pelakunya. Soalnya dini hari tadi, disini kejadian yang hampir sama terjadi di 3 tempat berbeda," ujar wawan. 

Wawan juga mengatakan kejadian tersebut diketahui Kepala Desa Air Teluk Kiri dan Kepala Dusun 2, serta perangkat desa terlihat datang ke rumah korban.

" Saat itu aparatur desa masih berkegiatan di kantor dan melihat rumah warganya ramai, "kata Wawan mengakhiri. 

(Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)