Protes Warga Terhadap Putusan PN Temanggung dalam Kasus Pencurian dan Perusakan; Apa yang Membuat Mereka Marah ? - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

07 Juli 2024

Protes Warga Terhadap Putusan PN Temanggung dalam Kasus Pencurian dan Perusakan; Apa yang Membuat Mereka Marah ?


Temanggung,Suarakpk.com -- Sidang tuntutan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dan perusakan di Pengadilan Negeri Temanggung pada hari Jum'at 5 Juli 2024  dihadiri masyarakat Temanggung khususnya warga Kec, Bejen.

Kedatangan mereka untuk menyaksikan sidang yang digelar pada Pukul.09.10 wib. Puluhan masyarakat yang tergabung "Damai Desaku" merasa kurang puas oleh putusan majelis hakim.

 Menurut warga yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa dalam ruang sidang,  penyidik polsek bejen bertanya tentang pohon-pohon yang rusak akibat ulah para terdakwa,  kemudian ditemukan pula fakta dalam persidangan bahwa para warga sering kehilangan kopi sejak 2 tahun yang lalu, "Kami kurang puas dengan putusan hanya dua (2) bulan, Alasannya masyarakat kalau diputus hanya dua bulan kami khawatir nanti setelah keluar dia akan mengulangi perbuatannya yang sangat meresahkan warga," Katanya. 



Lebih lanjut warga meuturkan, " Namun kami kebih kecewa pada penyidik polsek bejen yang hanya menerapkan pasal pencurian ringan,  padahal banyak pohon kopi yang rusak, dan proses pemulihan pohon kopi tersebut memerlukan waktu 4 tahun, " Tutur warga yang enggan disebut namanya. 

Warga menambahkan, "Kedatangan ratusan warga ke Pengadilan Negeri (PN) Temanggung adalah sebagai bentuk dukungan kami kepada PN Temanggung agar Menghukum terdakwa diatas satu (1) tahun penjara agar jera dikemudian hari, "Tambahnya. 

Diberitakan sebelumnya di Media online mkinfo.co.id bahwa di Desa Petung,Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, warga resah dengan adanya pencurian yang sering terjadi, berbagai tanggapan di media sosial (Tiktok) mkinfo.co.id yang sudah mencapai 16 ribu lebih penonton/pengunjung mereka banyak berkomentar bahwa memang benar adanya pencuri yang sangat meresahkan masyarakat,  tidak sedikit para petani yang mengalami kerugian abat kebun kopi mereka yang dicuri bahkan dahan kopi dipotong oleh pencuri. ujar nitezen yang berkomentar di media sosial (Tiktok). Menurut warga yang selalu mantau berita Desa Petung di media sosial (Medsos) .


(Arief/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)