Ungaran, SUARAKPK.COM - Malam inaugurasi dan muhadharah akbar Mahad Kauny Quran Sofia Lerep dilaksanakan pada hari Sabtu (20/07/2024), diikuti oleh seluruh santri, Asatid, Wakif dan seluruh wali santri.
Beralamat di. jl. Srikandi Raya No 47 RT 02/04, Soka, Lerep, Ungaran Barat, Semarang, Mahad Kauny Quran Sofia saat ini mempunyai santri akhwat 20 dari seluruh daerah di Indonesia.
"Adapun acara dalam malam inaugurasi dan muhadharoh akbar ini diisi performance dari seluruh santri Mahad Kauny Quran Sofia dari pidato 3 bahasa(arab, inggris dan indonesia), puisi berantai dan rebana." jelas Ustadz Toyib
Ustadz Toyib sebagai pengasuh yang sampai sekarang sudah memasuki tahun yang kedelapan menyampaikan merasa senang mengajar di Mahad Kauny Quran Sofia, suasana dingin, banyak tanaman Hidroponik, jauh dari keramaian sangat cocok buat santri menghafal quran.
Menghafal dengan metode kauny adalah menghafal dengan artinya dan disertai gerakan tangan. Adapun kurikulum yang diterapkan selain tahfidz, juga ada belajar bahasa Inggris, Ulumuddin(fikih, pasholatan, bahasa arab, aqidah, akhlaq) rebana dan untuk pendidikan formal ikut paket B dan C.
"Saat libur para santri diajak untuk belajar menanam tanaman hidroponik dan mereka sangat antusias, kalau orang diluaran sana healing disuatu tempat yang indah-indah tapi untuk santri Mahad cukup belajar menanam saja sudah termasuk healing yang menyenangkan." unjarnya
Ustadz Toyib yang mempunyai nama asli Muhamad Toyib menyampaikan teknik pembelajarannya santri menghafal tiap hari, seterusnya setor ke pengajar dan yang terakhir tasmi', adapun santri yang bisa naik juz jika bisa menghafal 1 juz 30 menit dan membuat kesalahan maksimal 5 kali.
Dalam menjalankan proses belajar mengajar pengasuh di bantu oleh OSKA(organisasi santri kauny quran sofia) yang baru saja dilantik dari berbagai devisi, ada divisi keamanan, devisi pendidikan, devisi ubudiyah/ibadah.
Berbekal informasi dari teman dari desa Bapak Supratman punya niat yang kuat untuk menghantar anaknya mondok di Semarang.
Bapak Supratman wali santri dari Rizki Khoirunnisa asal Kulonprogo, menyampaikan selama belajar di Mahad 1 tahun anaknya sudah bisa menghafal 3 juz 3 lembar.
"Dampak yang dirasakan saat anaknya mondok dan menghafal al quran rejekinya dipermudah oleh Allah, tidak harus ngoyo untuk mendapatkanya." jelas Supratman
"Adapun harapan terbesarnya kelak anaknya saat sudah hafidz atau sudah lulus dari Mahad bisa menjadi pengajar dan banyak memberi manfaat untuk umat manusia." Supratman mengakiri. tasir
Barokallahu
BalasHapus