KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Ditinggal pergi ke acara hajatan tetangganya, rumah dengan ukuran 8 x 8 meter persegi milik Sholihatun (42) warga Dusun Rembes RT 05 RW 01, Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 10.20 WIB. Akibatnya, korban menderita kerugian mencapai Rp 90 Juta.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, pertama kali yang mengetahui ada api di rumah korban adalah tetangga korban sendiri. Tetangga korban melihat api dari ruang dapur yang sudah membesar dan merembet membakar bangunan rumah. Saat api membesar, rumah korban dalam keadaan kosong karena pemilik sedang berada di rumah tetangganya yang punya hajatan.
Sementara itu Kepala Desa Rembes Dra, Hj Nur Arifah, saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan "saat ini saya bersama dengan berbagai pihak sedang membuka donasi dalam rangka menanggulangi rumah warga yang kebakaran,
kemarin tanggal 25 Juni 2024, salah satu warga saya rumahnya kebakaran hingga habis rata dengan tanah,
pada saat itu saya langsung minta bantuan kepada dinas dinas terkait, dan bekerjasama dengan berbagai pihak,
Alhamdulillah bantuan demi bantuan datang dari PMI, Dinsos, Basnas, BPBD, LINMAS kabupaten dan dari berbagai pihak lainnya.
Bantuan tersebut berupa sembako, pakaian, material, dan dan jg uang.
Kasihan yang mendapat musibah
Tetapi alhamdulillah cepat dan segera mendapat perhatian dari pemerintah desa maupun dari berbagai pihak
Untuk bantuan uang dikumpulkan jadi satu, kita sudah bentuk Panitia Pembangunan saat ini masih dalam proses membangun rumah baru untuk mereka, meski ukurannya tidak sebesar rumah yang terbakar tersebut. Setiap hari jum'at perades kerjabakti membantu proses pembangunan rumah tersebut, dan setiap minggu kerjabakti warga sekitar, tutur Arifah.
Sambil duduk santai awak media mencoba menanyakan keterkaitannya pencalonan dirinya maju wakil Bupati Kabupaten Semarang, yang dibanjiri dukungan dari berbagai pihak
Arifah juga menandaskan " jadilah perjalanan sampai saat ini, alhamdulilah... doakan saja dapat rekom koalisi dari beberapa partai untuk diberikan kepada saya sebagai wakil bupati, sehingga nanti bener-bener bisa berdampingan dengan bapak Bupati,"
Kami terimakasih sekali kepada semua pihak yang mendukung saya, terlebih kepada suami saya H. Agus Pudjo Djatmiko dan keluarga saya.
Mungkin karena saya Kepala Desa sekaligus representasi NU. karena saya Ketua Muslimat Kabupaten Semarang.
Semoga benar-benar bisa terkawal sampai dengan di pendaftaran di KPU.
Tentang apa yang saya lakukan nanti jika menjadi wakil bupati
Insya Allah bersama bapak Bupati terpilih kita akan pertahankan program program yg sdh baik, dan idenfitasi kebutuhan mana yang harus didahulukan.
yang jelas kita bersama dengan Bapak Bupati, kita akan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat,"tandasnya.
Lanjut saat awak media menanyakan terkait kesuksesan Nur Arifah menjawab, "saya mengawali keputusan saya menjadi kepala desa itu adalah turun temurun dari Buyut, mbah, bapak lalu kakak saya juga kepala desa,
oleh karena itu kemudian saya bersama dengan suami saya bertekad untuk membangun desa sendiri
tentu saja ini dengan restu dari suami, saya aktif di beberapa organisai sosial
dan juga Hidmat di Muslimat ini
di Muslimat NU tentu saja atas dorongan dukungan poro-poro disamping saya melihat bahwa disitu banyak berkahnya. Alhamdulilah dengan pengurus lainya kita bisa mewujudkan banyak hal di Muslimat NU ini.
Baik kemajuan secara administratif organisasi,jamaahnya alhamdulillah semakin ngremboko.
Sekarang ini kami sedang membangun Gedung dan Kantor Muslimat, yang kita jadikan central kegiatan
Yang diatas tanah milik kami tersebut sudah berdiri BLKK Muslimat
yang saat ini juga sedang dilaksanakan Pelatihan menjahit.
Kenapa saya bisa sampai dititik ini saya tidak sendirian,
jadi memang ada
seorang tokoh nasional yang mendorong dan nendukung saya, tandasnya.
Ditempat terpisah salah satu kepala desa di Kabupaten Semarang, menegaskan "Kami sebagai Kepala Desa sangat mendukung Bu Arifah Kades Rembes mas bisa dikatakan 75% dukungan dari teman-teman Kepala Desa , disamping beliu ini Kepala Desa juga ketua muslimat di Kabupaten Semarang, tentunya banyak pendukungnya kami ingin yang berpasangan dengan Pak Ngesti, Bu Arifah karena biar dari kalangan Kepala Desa jadi tau keadaan desa mas,"tegasnya.
Sementara itu lbu-ibu muslimat juga memberikan dukungan penuh untuk ketua muslimat "kalau kita sebagai ibu-ibu muslimat sepenuhnya mendukung Bu Arifah mas, buka hanya ibu-ibu kami juga akan mengajak orang tua dan suami, Anak-anak kami para tetangga untuk memberi dukungan kepada Bu Arifah, insya Alloh jadi wakil Bupati Semarang yang amanah," Imbuhnya.pungkasnya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar