BOYOLALI, Suarakpk.com – Dalam suasana penuh khidmat, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi resmi dilantik sebagai Kapolres Boyolali menggantikan AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang berpindah tugas di Polres Sragen. Acara serah terima jabatan (sertijab) ini berlangsung di Mapolda Jawa Tengah pada Selasa (16/7/2024), disusul dengan tradisi pedang pora di Mapolres Boyolali untuk menyambut kedatangan pejabat baru, pada Rabu (17/7/2024), pagi.
Upacara pedang pora, sebuah tradisi kehormatan dalam korps kepolisian, menjadi momen simbolis saat AKBP Petrus Parningotan menyerahkan kunci Mapolres Boyolali kepada AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi. Suasana haru dan penuh semangat mengiringi prosesi ini, menandai awal tugas baru bagi AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi di Boyolali.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin Polres Boyolali. Saya berharap dapat melanjutkan program-program baik yang telah dijalankan oleh AKBP Petrus Silalahi dan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan serta pelayanan kepada masyarakat Boyolali,” ungkap AKBP Muhammad Yoga dalam sambutannya.
Dalam acara pisah sambut di Mapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Boyolali atas kerja sama dan dukungan selama masa kepemimpinannya. “Saya yakin di bawah kepemimpinan AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, Polres Boyolali akan semakin maju dan profesional,” ujar AKBP Petrus.
Sertijab di Polres Boyolali akan menjadi momen penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan yang diharapkan membawa inovasi dan semangat baru. Pergantian jabatan ini diharapkan tidak hanya membawa perubahan positif dalam tubuh Polres Boyolali, tetapi juga meningkatkan sinergi dan efektivitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah masing-masing.
Dengan semangat baru, mari kita dukung kepemimpinan AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi di Polres Boyolali untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
(Arief/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar