Special Olympics Indonesia ( SOINA ) Kabupaten Kendal Kunjungi SLB Mutiara Bangsa - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

29 Juni 2024

Special Olympics Indonesia ( SOINA ) Kabupaten Kendal Kunjungi SLB Mutiara Bangsa


KENDAL, SuaraKpk.com - Special Olympics Indonesia Kabupaten Kendal ( SOINA KABUPATEN KENDAL ) yang baru terbentuk Struktur Organisasinya, dengan di Ketuai Muhammad Iqbal Adila, SH dan Sekretaris Herry Prasetyo beserta Pengurus yang lain akan segera Audiensi dengan DPRD, Pemkab dan Dinas terkait, juga melakukan pendataan dengan rencana kunjungan ke SLB SLB se Kabupaten dan yang pertama di kunjungi SLB Mutiara Bangsa yang ada di Jalan Raya Sukorejo - Boja KM 5 Desa Curug Sewu, Kecamatan Patean, Kendal Jawa Tenggah,  Rabu  (26 / 06 / 2024 )

Special Olympics Indonesia atau SOINA adalah satu-satunya Organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International ( SOI ) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olah raga bagi warga Tunagrahita di Indonesia.

Indonesia bergabung menjadi anggota Special Olympics ke 79 pada 9 Agustus 1989, sehingga tanggal tersebut ditetapkan menjadi HUT SOINA. Dibentuk oleh Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial ( DNIKS  ), hingga tahun 2006 SOINA telah menjaring 35.050 atlet yang tersebar di 33 provinsi se-Indonesia. 

Kepada media ini Sekretaris Sonia Herry Ambon mengatakan, Sesuai Visi dan Misi SOINA, pembinaan olahraga Tunagrahita di Indonesia dilaksanakan sepanjang tahun secara berjenjang dari tingkat daerah sampai ke pusat melalui event-event PORCAB, PORDA, PORWIL dan PORNAS. Puncak kompetisi tertinggi bagi atlet-atlet tunagrahita adalah Special Olympics World Summer Games ( SOWSG ) dan Special Olympics World Winter Games ( SOWWG), yang merupakan ajang kompetisi dunia empat tahunan.

"Maka Sebagai Organisasi Sosial, kegiatan SOINA bertumpu pada partisipasi dan peran serta masyarakat. Semakin banyak kalangan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan SOINA, diharapkan dapat merubah persepsi dan Stereotype Negatif terhadap Penyandang Tunagrahita sehingga dapat diterima secara utuh dalam lingkungan sosialnya,"  Tegas Herry.

Di tempat yang sama dalam shareing diskusinya Nina Dwi Nurchipayana Pembina SLB Mutiara Bangsa, menyampaikan "Orang  dengan hambatan intelektual, atau biasa disebut  orang dengan bertalenta khusus,  sebenarnya tidak berbeda dengan lainnya. Mereka adalah embrio cerdas dengan segala keunikannya. Berbincang keunikan mereka, sama beragamnya dengan  manusia pada umumnya, namun ada  ciri yang hampir sama satu dengan lainnya, yaitu mereka harus belajar dengan cara yang diulang-ulang, dalam proses yg lebih lama, dan sesuai dengan kekuatan serta talenta mereka," ujarnya.

Ditambahkan Nina," dukungan dari keluarga, sekolah dan masyarakat, menjadi keniscayaan untuk memaksimalkan potensi. SOINA menjadi salah satu ' home ' yang memberikan harapan untuk orang dengan talenta khusus untuk mendapatkan dukungan. Program prioritas SOINA, lewat  penggalian talenta di berbagai bidang, seperti OR, Seni Budaya, dan  Keterampilan, memberikan  ruang yang cukup untuk terus dikembangkan" .terangnya

Dimulai dari mana dukungan yang bisa diberikan bagi mereka, ketika telah ditemukan dan kenali, potensinya?. Seringkali pertanyaan ini muncul. Mulailah dari hati yang menerima mereka dengan segala keunikannya, ini merupakan pintu gerbang pertama. Selanjutnya, berjalanlah dengan mereka, maka banyak kejutan yg diperoleh, yang tidak pernah terpikirkan. Sampai di satu titik, muncul pengakuan jujur  "Benar, mereka adalah embrio cerdas yang bernama manusia"

Harapan bersama sama memberikan kekuatan untuk hidup dan  berkembang, SOINA apakah bisa benar-benar menjadi harapan? Semoga...!" pungkasnya. (Tim/Red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)