Proyek Miliyaran Pembangunan Rabat Beton Desa Tegalwaton Tengaran Diduga Tidak Sesuai Speck - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 Juni 2024

Proyek Miliyaran Pembangunan Rabat Beton Desa Tegalwaton Tengaran Diduga Tidak Sesuai Speck


 

Kab Semarang, Suarakpk.com.Diduga Karena Lemahnya fungsi pengawasan dari Dinas terkait, Pelaksanaan Pembangunan Rabat Beton di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran,Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah. yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

 diduga tidak sesuai Spesifikasi tehnik dan 

pekerjaan bahkan terkesan asal jadi. 

Proyek dengan nilai Rp 1.867 .991.000,00.

Nomor kontrak 027/05/SP/BM-PB/K/DPU/2024.waktu pelaksanaan 90 (sembilan puluh hari kalender).

Di kerjakan. CV ZAHRA ADI PUTRA 

Konsultan. CV JAVA NARDI DESIG

Pasalnya, Pelaksanaan Pembangunan Rabat Beton di Desa Tegalwaton Kecamatan tenggaran yang di Kerjakan oleh CV ZAHRA ADI PUTRA , yang menelan anggaran cukup fantastis Rp 1.867.991.000,00, diduga tidak sesuai spesifikasi dan tidak sesuai bestek.

Hasil pantauan media di lapangan pada rabu ( 26/6/2024 ) , para pekerja tidak di lengkapi dengan APD(alat pelindung diri) dan tidak di lengkapi direksi kit, tidak hanya itu untuk lapisan LPA terlalu tipis sedangkan besi wiremesh jumplah dan jaraknya berbeda-beda, mulai dari perlembarnya mulai dari 12x13,13x14,17x17 batang.dan jaraknya berbeda-beda.

Menurut keterangan salah satu pekerja saat di temui di lokasi mengatakan, "kalau proyek ini baru berjalan kurang lebih dua Minggu dan wirermeshnya ini sudah kiriman dari kantor kami tinggal rakit saja, kalau pelaksana tidak tiap hari datang kami mencoba meminta kontak WhatsApp pelaksana tpi  pekerja tidak ada yang punya.

Disisi lain menurut warga sekitar yang tidak mau disebut namanya mengatakan "kalau untuk pekerjaan jalan ini menurut saya kurang bagus pasalnya untuk LPAnya sebagian ada yang tipis dan ada yang dipadatkan ada yang tidak,kalau kabarnya CV yang mengerjakan ini punya salah satu Kepala Desa (Kades)di Kecamatan Beringin,"katanya. 



“Untuk itu kami pun berharap Pemerintah harus memperketat Pengawasan agar hasil fisik bangunannya yang dikerjakan dapat mencapai titik maksimal,” pintanya

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam hal ini Dinas terkait seharusnya memperhatikan mutu pekerjaan, jangan sampai pekerjaan dibiarkan tetap berjalan tanpa memperhatikan kualitas dan mutu yang maksimal dan akhirnya masyarakat lah yang dirugikan.

Kami juga berharap hasil pekerjaan proyek tersebut dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat, mutu dan Kualitasnya di harapkan bertahan lebih lama dan jangan sampai seperti yang sudah – sudah baru hitungan bulan pekerjaan tersebut sudah rusak dan tidak dapat dirasakan manfaatnya,” pungkasnya. (Tim red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)