Medan, suarakpk.com - Komunitas Da'i Melayu Sumatera Utara (KOMDAM SUMUT) menanggapi pernyataan calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Edy Rahmayadi yang saat di tanya tentang Pilgub 2024 "Menantu Malaikat" begitu Buming di media.
Menanggapi pernyataan tersebut Ketua umum komdam Sumut Ustadz Bukhori Al Hafidz Batu Bara berkomentar saat diskusi kecil dirumah nya Selasa (18/06/2024) Jl. Eka rasmi. Medan Johor. Bahwa pernyataan Edy Rahmayadi itu saya rasa dapat kita fahamkan dengan 2 sudut pandang. 1. Tanyakan dulu dengan yang berucap. Dalam hal ini Edy Rahmayadi Apa sebenarnya maksud dari kalimat "Menantu Malaikat" yang beliau utarakan. Jangan langsung kita katakan melanggar norma agama atau tak pantas lah bahkan ada yang mengatakan sampai Murtad karena menyinggung Malaikat. 2. Tergantung Siapa yang mendengar & yang membaca.
Ustadz Ubah atau Tren nya d sebut Ust Gondrong ini menjelaskan. "Islam itu agama indah mengajarkan kedamaian dan cinta kasih.
" Saya rasa tak salah bagi kita yg untuk menjumpai beliau bertanya langsung apa maksud dari pernyataan itu (klarifikasi) atau dalam Al Qur'an di jelaskan Tabayyun. "tukasnya.
Lebih lanjut Bukhori mengatakan, Karakter seseorang tidak juga bisa semua nya dinilai dari ucapan, kenali dulu siapa yang berucap.
" Kalau kita kenal maka pasti respon kita bisa beda, tidak sampai menyalahkan atau berkomentar negatif terhadap seseorang apalagi dalam hal ini adalah gubernur priode 2018-2023 yang beliau juga seorang Militer yang eksistensi nya dalam karir militer tidak di ragukan," Ujarnya.
" Saya juga mendengar dan membaca di media tentang kalimat itu, namun tidak langsung berpikiran negatif, mungkin karena saya juga tidak memiliki kepentingan dan kapasitas untuk merespon nya, " Imbuhnya.
Bukhori berpesan, Jagalah hati kita semua, jangan Ajang Pilgub atau apapun namanya menjadi asbab perpecahan & jadi ajang menebar kebencian satu sama lain nya.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar