BUTON UTARA, suarakpk.com-
Pemilihan kepala daerah serentak se Indonesia, sebentar lagi dilaksanakan. Segala hal hal yang dapat memicu kerawanan di masyarakat bisa saja terjadi.
Demikian pula kerawanan akan muncul dengan maraknya peredaran Narkoba ditengah tengah masyarakat. Karena itu, Polres Buton Utara melalui Satres Narkobanya diminta untuk deteksi dini.
Praktisi hukum, Laode Harmawan, S.H meminta kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Butur agar meningkat deteksi dini untuk membongkar sindikat pengedar Sabu di wilayah hukum Lipu Tinadeakonosara,
Menurut Mawan sapaan sehari - hari Laode Hermawan yang juga seorang advokat muda mengatakan bahwa Sat Res Narkoba Res Butur agar menumpas peredaran Narkoba di Wilayah Butur ini sampai ke akar - akarnya dan jangan ada pandang bulu.
Sikat habis. Karena disinyalir pengguna Narkoba tersebut mulai dari remaja hingga orang tua. Karena itu Polres Butur Diminta untuk sigap.
"Mau pejabat, politisi, harus di habisi. Sebab kalau ini terus dibiarkan, kasihan generasi muda Buton Utara akan dirasuki zat Narkoba,"ungkapnya.
Menurut Mawan yang juga ketua dewan pimpinan cabang (DPC) perkumpulan pengacara dan konsultan hukum Indonesia (PPKHI) kabupaten Buton Utara bahwa peredaran Narkoba di Buton Utara sangat marak.
Karena Butur merupakan sift house para pengedar Narkoba. Apalagi hasil.investigasi kami kalau peredaran Narkoba di Butur sudah masuk pada tataran pedesaan.
"Kasihan generasi muda.
Apa lagi menjelang Pilkada untuk saat ini. diduga banyak pemikir politik selalu di barangi dengan zat Narkoba untuk menambah stamina ke happyan mereka bergulat dengan situasi dan dinamika memikirkan jalannya putaran politik,"sebutnya.
Dan ini bukan lagi rahasia publik. Mereka selalu happy dengan barang haram tersebut dan sudah dianggap biasa. "Saya khawatir jangan sampai ada pembiaran alias tebang pilih,_tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar