Kota Semarang, Suarakpk.com – Kota Semarang dikenal sebagai kota yang indah dan memikat untuk dinikmati di malam hari. Lampu-lampu kota yang berkilauan, suasana yang nyaman, serta berbagai tempat wisata dan kuliner malam yang menarik menjadikan Semarang sebagai destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun, keindahan malam di Kota Semarang ternyata berbanding terbalik dengan suasana mencekam yang kerap muncul menjelang dini hari. Beberapa kejadian kekerasan dan kejahatan jalanan yang terjadi di waktu-waktu tersebut menciptakan rasa was-was bagi masyarakat dan pengunjung.
Salah satu insiden terbaru, terjadi pada Rabu dini hari (30/5/2024) di Jl. Tunggu Raya, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Sekelompok pengendara sepeda motor melakukan serangan kekerasan terhadap tiga warga yang mengakibatkan luka serius. Peristiwa ini menambah deretan kasus kriminal yang terjadi di Kota Semarang pada jam-jam rawan.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama menjelang dini hari. Namun tentunya bukan hanya sebatas himbauan, tapi harus ada upaya preventif dan peningkatan keamanan serta patroli oleh pihak berwenang dalam hal ini pihak Kepolisian Sat Shabara Polrestabes Semarang untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Semarang.
Salah satu warga Semarang bernama Mulyanto yang juga sebagai driver ojek online sempat mengutarakan kekhawatirannya ketika ditemui awak media Suarakpk.com di kawasan Kota Lama Semarang.
"Wah, saya was-was juga mas ne ngojek malam trus ada orang motoran rame-rame, biasanya saya balik arah, kalo ndak ya berhenti dulu di warung pinggir jalan, takute mereka sembarang mas, main hajar orang atau ambil motor saya," ungkapnya was-was.
Dengan segala daya tarik dan keindahan yang dimiliki Kota Semarang tentu sangat diharapkan sekali agar pihak berwenang dapat terus meningkatkan upaya keamanan sehingga warga dan wisatawan dapat menikmati kota ini dengan tenang dan aman, baik di malam hari maupun menjelang dini hari.
(Arief/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar