Peristiwa itu terjadi di salah satu Warung Kopi, di Dusun VIII, Desa Panjang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, pada Jumat (21/6/2024), sekitar pukul 13.30 wib.
Informasi dihimpun, saat itu korban tengah duduk di salah satu Warung Kopi di desa tersebut, tiba-tiba datang 3 orang dengan membawa pisau dan kayu balok. Seketika itu juga korban langsung mendapatkan penikaman dan pemukulan hingga berlumuran darah.
Melihat korban dengan kondisi tersebut, warga sekitar langsung melarikannya ke RSUD Batu Bara.
Kakak Kandung korban yakni Erika br Purba mengungkapkan rasa kagetnya setelah mendapatkan informasi adiknya menjadi korban penikaman.
"Tadi saya lagi melayat, tiba-tiba dapat informasi bahwa adik saya dirawat di rumah sakit, jadi langsung kami kemari. Saya berharap kepada APH tolonglah saya agar kasus ini segera diselesaikan," tegasnya saat berada di Halaman RSUD Batu Bara.
Korban Maknur Purba (38) mengungkapkan bahwa perkelahian itu disebabkan hanya karena duit seratus ribu.
"Aku minta duitku sama si Butar-Butar Dua Ratus Ribu, terus katanya udah dikasihnya sama si AS karena aku punya hutang sama dia. Baru kutagihlah sama si AS, karena hutangku cuma limpulnya sama dia dan limpul lagi sama kawannya. Jadi kumintalah seratus ribu lagi," jelasnya.
Lanjut korban, setelah itu cekcok pun mulai terjadi dan tidak berselang lama si AS pun datang dengan dua rekannya dan langsung menghajarnya dengan pisau dan kayu.
Pasca kejadian itu korban pun kini tengah ditangani pihak RSUD Batu Bara dan hendak dirujuk ke rumah sakit lainnya karena luka yang dialaminya cukup dalam.
Dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Riswanto, SH hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangannya, namun berdasarkan pantauan Wartawan telah tampak Personil Polsek Labuhan Ruku mengecek TKP dan melihat kondisi Korban.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar