Ungaran, Suarakpk.com - Puncak HUT ke 40 SMA N 2 Ungaran dilaksanakan pada hari Sabtu ( 18/5/2024 ) dihadiri oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan dimeriahkan dengan pagelaran tari kolosal baru klinting dan tari gambyong.
Di HUT ke 40 ,SMA N 2 Ungaran mendeklarasikan sekolah ramah anak dan sekolah siaga kependudukan yang ditandatangani oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha, kepala sekolah SMA N 2 Ungaran Muhammad Sahli dan kepala cabang dinas pendidikan wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah Siswanto.
Dalam kesempatan tersebut M Sahli membacakan isi deklarasi.Adapun tujuan kedua program tersebut adalah untuk mewujudkan sekolah yang damai dan menyenangkan tanpa kekerasan,sehingga pihaknya bersinergi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil dan DP3AKB Kabupaten Semarang yang hari ini dikepalai oleh M Syaiful yang juga menjabat sebagai kepala dinas kesehatan kabupaten Semarang.
Sekolah Ramah Anak (SRA) sendiri mewujudkan di lingkungan sekolah harus memperlakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan cara-cara yang damai, ramah, dan menyenangkan. Tidak boleh adanya perilaku perundungan, kekerasan, maupun hukuman.
"Tetapi yang ada, para siswa harus didorong dan dimotivasi untuk membangun budaya positif di lingkungan sekolah," ujarnya.
Sedangkan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dipersiapkan untuk menghadapi kondisi bonus demografi di Indonesia. Dimana kondisi tersebut diperkirakan terjadi di tahun 2030 hingga 2040.
"Maka dari itu khususnya bagi pendidikan di tingkat SMA harus mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi kondisi tersebut," lanjutnya.
Persiapan-persiapan tersebut antara lain dengan adanya edukasi terkait dengan pernikahan dini. Serta edukasi tentang perencanaan kehidupan masa dengan yang lebih baik lagi.
"Maka dengan program SSK yang dimulai dari siswa diharapkan jumlah penduduk di Indonesia tidak mengalami peledakan," katanya.
Sahli menyebutkan dalam pelaksanaan dua program sekolah tersebut juga dibuat para duta didalamnya. Dan dari masing-masing duta tersebut para siswa akan dilibatkan untuk mengkampanyekan program tersebut.
"Sehingga diharapkan penyampaian atau kampanye tersebut lebih efektif dilakukan karena antar sesama siswa," terangnya.
Ia juga menegaskan sosialisasi program sekolah akan terus dikembangkan dan digencarkan lagi. Serta diharapkan sosialisasi tersebut bisa dilakukan di berbagai bentuk kegiatan siswa seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan kesiswaan, hingga kegiatan pembelajaran.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak kepada semua pihak untuk mensukseskan deklarasi sekolah ramah anak dan sekolah siaga kependudukan,sehingga akan terwujud lingkungan sekolah yang kondusif tidak ada kasus kekerasan yang akan menghambat tumbuh kembang anak serta siswa terhindar dari barang haram seperti narkoba dan menghindari pergaulan bebas serta menahan untuk tidak menikah diusia dini.
"Saya mengajak kepada seluruh siswa untuk mengatakan belajar dan prestasi
Yes, narkoba No",pungkas Bupati.
Dalam acara tersebut Bupati Semarang juga mengukuhkan dan melantik pengurus Alumni SMA N 2 Ungaran.
( Endar Wiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar