MUNA, suarakpk.com -
Semakin menurunnya peminat siswa untuk bersekolah di SMA 3 Raha, maka pihak sekolah mencoba melakukan terobosan lain.
Setelah dilakukan komunikasi lintas dinas pendidikan, maka pihak sekolah bersikap dengan cara memindahkan gedung belajar di tempat lain yang dianggap ada sekolah penyangganya.
Meski gedung lama masih layak untuk digunakan proses belajar mengajar, namun selalu terkendala dengan siswanya.
Pasalnya, sekolah di gedung lama itu juga masuk zona dengan SMA lainnya dan juga SMP pendukung itu terbagi . Sehingga kalau untuk mendapatkan siswa baru, itu sangat susah.
Kepala Sekolah SMA 3 Raha, Drs. Burhanuddin, M. Pd mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya bersekolah di gedung eks pasar yang sudah tidak digunakan tepatnya di Desa Labone Kecamatan Lasalepa.
Kendatipun gedung tersebut masih banyak yang harus dibenahi, namun itu semua ditopang dengan swadaya guru guru.
"Sambil kita komunikasi ke provinsi soal RKBnya , kita juga menunggu penerimaan siswa baru. Insyah Allah ini dapat tertasi secepatnya,"ungkapnya.
Sekedar diketahui bahwa sampai hari ini jumlah siswa SMA 3 Raha adalah untuk kelas 10 sebanyak 6 siswa, untuk kelas 11 sebanyak 18 siswa dan untuk kelas 12 sebanyak 19 siswa.
"Bisa jadi alasan anak anak lulusan SMP tidak masuk di SMAN 3 Raha itu dikarenakan gedungnya yang belum ada,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar