Kades Masalili Optimis Desanya Bisa Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi

 

MUNA, suarakpk.com -

Dalam lomba evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, di Desa Masalili Kecamatan Kontuanga Kabupaten Muna, dihadiri tim penilai dari provinsi.

Kepala Desa Masalili,  Laode Rasali dalam sambutannya menjelaskan bahwa Desa Masalili mewakili kabupaten untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi setelah berhasil juara dalam Lomba desa tingkat kabupaten. 

"Kami yakin andalan desa kami yakni kerajinan asli berupa tenun Muna, wisata kampung tenun itu dalam menunjang produk lokal dalam meningkatkan produksi ditengah tengah masyarakat, bisa mengantarkan  Deaa Masalili pada lomba desa ditingkat nasional,"jelasnya.

Apalagi, kata Kades kalau kain tenun asli Muna itu pernah juara di Negara Moskow

"Kami sadari kalau kami Desa Masalili masih banyak kekurangan. Namun apabila tim penilai memberikan kami kesempatan untuk mewakili Sultra, maka insyah Allah kami akan terus berbenah,"ungkapnya.

Sementara Sekda Muna, Edy Uga saat membacakan sambutan Plt Bupati Muna, Bachrun mengatakan bahwa atas nama pemerintah dia mengucapkan terimah kasih kepada dinas terkait dan tim penilai dalam rangka datang memantau langsung di desa.

Kenapa Desa Masalili juara satu tingkat kabupaten? Sebah di Desa Masalili itu terkenal dengan tenunanya. Dan itu sudah mendunia dan juara di Moskow Apalagi saat Presiden RI Joko Widodo datang kunker ke Kendari itu menggunakan baju tenunan.

"Dalam lomba desa ini hampir semua OPD terkait ikut mengintervensi sesuai dengan tupoksi masing masing. Dan kami telah siapkan segala kompunen yang akan dinilai hari ini. Karena semuanya sudah paripurna maka kita berharap nilainya pun bisa paripurna,"sebut Sekda Edy Uga.

"Oleh karena itu, kami berharap Desa Masalili memenuhi persyaratan untuk menjadi juara lomba desa tingkat provinsi dan bisa berkiprah ditingkat nasional,"jelasnya.

Sementara ketua tim penilai provinsi mengatakan bahwa lomba desa adalah salah satu ukuran tahapan untuk mengetahui kemajuan pembangunan desa.

"Mudah mudahan nanti hasil evaluasi itu bisa terpenuhi semua unsur. Dan siapa tahu desa masalili ini sesuai harapan pak sekda,"jelasnya. 

Seluruh elemen di masyarakat akan ditanyakan untuk dievaluasi. Tahap penilai ada seperti disintegrasi. Sambil dievaluasi sambil berlatih. "Ketika tim.masuk itu sudah biasa,"katanya.(Udin Yaddi)