Puluhan warga di sepanjang sungai itu pun berbondong - bondong menangkap ikan tersebut.
Adapun ikan yang mabuk itu seperti ikan Bedukang, ikan duri, belanak.
Keramaian warga, untuk menangkap ikan yang timbul kepermukaan air sungai tersebut menarik perhatian para penguna jalan yang sedang melintas dan ikut melihat fenomena yang tak biasa di alur sungai itu.
Menurut Warga setempat Salmah, ribuan ikan mengambang (timbul) dipermukaan air sungai diduga keracunan, begitu juga dengan warna air nya yang berubah warna.
"Baru kali ini kejadian ikan mabuk, padahal sudah puluhan tahun berdomisili di sini, dan begitu juga warna air nya berubah akhir - akhir ini," ungkap Salmah.
Perubahan warna air sungai juga membuat dirinya sulit untuk mengunakannya, karena air tersebut membawa lumut dan melengket ketika digunakan untuk mandi maupun mencuci.
"Air Sungai tersebut kami gunakan untuk mandi dan mencuci, ketika air sungai berubah, kami sangat kesulitan, terpaksa harus membeli air,"keluh Salmah.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Batu Bara Teti Sulastri menyampaikan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada ribuan ikan yang sedang mengambang dipermukaan air sungai, yang hingga sampai saat ini belum diketahui sebabnya.
"Kita telah mengambil Sempel air tersebut dan akan membawanya ke Laboratorium
Medan, sekalian menunggu hasilnya nanti,"kata Teti.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar