Semarang, Suarakpk.com -
Organisasi Forum Jateng Gayeng (FJG) induk ormas Jawa Tengah, menggelar Halal Bi Halal dan Konsolidasi pengurus FJG di Hotel Kesambi Semarang senin (13/05/2024)
Acara dihadiri segenap pengurus dan tamu undangan dari organisasi masyarakat, yang mana FJG merupakan induk ormas di Jawa Tengah, tokoh masyarakat dan agama serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) tingkat provins Jawa Tengah i.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Dirintelkam Polda Jateng Kombes Pol Bayu Aji, S.I.K, mantan walikota Semarang Sumarmo dan sejumlah tokoh Agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya Kombes Pol Bayu Aji,S.I.K Dirintelkam Polda jawa tengah menyampaikan permintaan maaf dari Kapolda Jateng kepada ketua FJG dan seluruh hadirin. "Bapak Kapolda titip salam dan permohonan maaf karena beliau ada tugas ke Kab. Blora. FJG adalah perkumpulan yang sangat kumplit ada dari pengusaha, pemuda, ormas umum, ormas
keagamaan dan lain, yang intinya FJG super Gayeng untuk itu peran ormas sangat strategis untuk menjaga kondusifitas setelah pileg dan pilpres sehingga tidak terjadi polarisasi,” tutur Dirintelka Polda jateng.
"Harapan saya ormas bisa berperan dengan baik, pesan dari Kapolda terkait pelayanan,jika dalam pelayanan kepada masyarakat ada anggota yang kurang maksimal mohon maaf dan harap dilaporkan", Imbuh Dirintelkam.
Sedangkan Harun Al Rosyid dari Kesbangpol mewakili Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa “FJG adalah mitra pemerintahan dan di bawah rumpun Kesbangpol, maka dengan ini kami Kesbangpol selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang selama ini di jalankan oleh FJG untuk membangun jateng yang kundusif, aman, damai dan gayeng ucapnya.
Ketua FJG, Achmad Robani Albar SH, MH, dalam wawancara usai acara menegaskan tentang netralitas sikap FJG dalam pilkada kabupaten atau kota maupun pilkada Jateng atau pemilihan gubernur (pilgub) yang saat ini menjadi isu hangat di berbagai media.
Namun anggota FJG dipersilahkan menyalurkan aspirasi politik dan dukungannya sesuai pilihan politiknya. Secara organisasi kelembagaan FJG tetap mengedapankan netralitas sikap dalam wacana pilkada baik tingkat kabupaten atau kota maupun jateng. Namun secara pribadi atau ormas anggota, dipersilakan ikut berpartisipasi dalam pilkada.
“Saat ini tercatat ada sekitar 150 ormas atau LSM yang bergabung dalam FJG di seluruh Jawa Tengah. FJG menyadari bahwa aspirasi politik adalah hak setiap warga negara yang tidak boleh dikekang dan dibatasi. Namun FJG sebagai induk ormas atau Lsm yang mengayomi ormas tetap harus menjaga indepedensi demi keutuhan dan kesatuan masyarakat Jawa Tengah. Ini untuk menghindari friksi atau gesekan dalam organisasi,” jelas Achmad Robani.
Menurut Robani, tugas FJG yang terpenting adalah menjaga kebersamaan dan persatuan, walaupun ada perbedaan di antara para anggota, “Kalau semua memihak dan berbeda, lantas siapa yang mempersatukan,” pungkas Robani dengan nada tanya.
Acara halal bihalal dan silaturahmi Pengurus PJG ini juga diisi tausyiah oleh KH Nurrochim, atau kyai goro-goro. ( Endar W)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar