RAHA, suarakpk.com -
Bicara soal mati lampu (padam, red), itu bukan hal yang biasa, namun sudah bisa dikatakan hal yang luar biasa. Sebab, kadang dalam seminggu tiga dan bahkan empat kali padam lampu.
Ketika kepala Ranting PLN Raha, Dambaruddin saat dimintai tanggapannya soal ini dia mengakui kalau seringnya padam lampu itu akibat, hewan liar, ranting pohon dan sambaran petir saat hujan.
Sebab, kalau untuk pasokan daya listrik yang mengaliri hingga ke rumah rumah warga , itu masih normal. Sehingga sudah dipastikan kalau tidak ada gangguan jaringan maka lampu tidak akan padam.
Apalagi kata kepal PLN jikalau ada pohon yang mengenai kabel jaringan atas, oleh pemiliknya tidak mengizinkan untuk ditebang
"Nah ini yang selalu menjadi kendala kami dilapangan. Kendatipun ada yang maukan pohonnya ditebang, namun tidak memberitahukan pihak PLN dan langsung menebang sendiri. Padahal, itu tingkat kerawanannya sangat berbahaya kalau akan memotong sendiri,"jelasnya.
Kemudian jikalau ada hewan liar yang tersengat listrik, ini juga listrik spontan padam. Tapi kalau hewannya langsung terpental, maka sesaat kemudian listrik akan kembali menyala.
"Kita tidak miliki koneksi informasi detail soal titik gangguang jaringan. Namun hanya satu lintasan arus saja. Misal gangguang jalur Tampo, maka secara otomatis kita menyisir dari kecamatan Batalaiworu, Lasalepa, Bonea, Lambiku dan Tampo. Nah ini yang bisa bikin lama padam lampu,"ujarnya.
Karena itu dirinya berpesan bahwa sekiranya kalau tiba tiba padam lampu, itu biarkanlah kami mencoba melakukan perbaikan. Dan jangan disalah artikan kalau itu ada unsur kesengajaan. Karena kalau sampai padam lampu sampai lama maka pihak kami juga yang rugi.
"Karena padam lampu itu bukan unsur kesengajaan namun itu akibat gangguang hewan liar dan ranting pohon yang jatuh dijaringan listrik sehingga padam seketika,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar