KAB. SEMARANG, suarakpk.com-Kegiatan bukber atau buka puasa bersama merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh kelompok atau komunitas, tak terkecuali Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) Al - Hidayah yang berada di
Dusun Kiringan, Desa Jetis Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang pada
Sabtu,(6/4/2024).
Kegiatan yang
sudah menjadi salah satu agenda TPQ Al Hidayah setiap tahun di bulan Ramadhan ini, diikuti oleh santriwan santriwati bersama wali santri dan masyarakat setempat yakni ibu-ibu pengajian, ujar kepala TPQ Al Hidayah, Ustadzah Istiqomah.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan bukber ini agar menumbuhkan rasa cinta kepada agama, mempererat tali persaudaraan juga persahabatan antar santri, dan yang paling penting membentuk karakter yang mencerminkan keislaman serta memiliki sikap atau perilaku Akhlakul Mahmudah seperti yang dicontohkan oleh Rasululloh Shallallahu alaIhi wasallam.” Jelas Istiqomah.
Taman Pendidikan Al-Qur'an Al-Hidayah merupakan lembaga pendidikan yang mengutaman pembelajaran Al-Qur'an dan Pendidikan Agama Islam. Dengan mengaplikasikan Al-Qur'an dan sunnah dalam pembelajaran serta kehidupan sehari-hari, sehingga menghasilkan generasi Qur'ani dan Berakhlakul Karimah.
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al-Hidayah didirikan pada tahun 2007 dengan Nomor statistik/NIS: 411233206500,
dengan keinginan para orang tua di Desa Jetis khususnya di dusun Kiringan yang memerlukan pendidikan agama Islam bagi putra-putrinya.
TPQ Al-Hidayah adalah pendidikan non formal yang kini telah memiliki 180 santriwan / santriwati dengan 6 guru pembimbing, dan telah menghasilakan peserta didik (santri) yang mampu membaca Al-Qur'an dengan fasih, ujar Istiqomah yang juga Kafidloh ( penghafal Al- Qur'an) ini.
TPQ Al Hidayah memiliki Visi
Santri yang cerdas dan berakhlakul karimah dengan memberikan lingkungan belajar yang islami
Menyelenggarakan kegiatan belajar Al-Qur'an,
Meningkatkan kompetensi santri dan pendidik dibidang pelajaran agama.
Dengan tujuan santriwan dan santriwati kelak
mampu membaca Al-Qur'an dengan baik sesuai dengan kaidah Ilmu Tajwid,
mampu mengembangkan potensi peserta didik (santri) ke arah pembinaan sikap, pengetahuan dan keterampilan agama,
mempersiapkan peserta didik (santri) agar mampu mengembangkan sikap dan keterampilan keagamaan yang telah dimilikinya melalui program pendidikan lanjutan.
Selain hal tersebut, sasaran mutu TPQ Al Hidayah adalah,
Santri mampu memahami dan mempraktekkan bacaan Al-Qur'an dengan Ilmu Tajwid, Santri dan pendidik Berakhlakul Karimah, Pendidik yang Profesional dibidang agama.
Meningkatkan kualitas santri dari segi pendidikan agama melalui sholat lima waktu, Shalat rawatib dan Ghairu Rawatib serta fasih membaca Al-Qur'an, tandas Istiqomah.pungkasnya (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar