SMA N 1 Limbangan Budidayakan Dan Pengolahan Lidah Buaya

KENDAL, suarakpk.com.  Setelah berhasil menyabet sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa yg Tengah SMA N 1 Limbangan, Kabupaten Kendal  kembangkan budidaya lidah buaya, 

Menurut Istiyanah, selaku nara sumber dari pengembang lidah buaya Tirto Arum saat IHT di SMA menjelaskan, Lidah buaya termasuk salah satu jenis tanaman yg mempunyai banyak manfaat. Diantaranya untuk melembutkan kulit, mengobati panas dalam, melebatkan rambut, dan mengobati luka bakar.

" Lidah buaya banyak sekali manfaatnya selain bisa untuk perawatan rambut juga bisa untuk obat-obatan," jelasnya. 

Lanjut Yanah, karena banyaknya manfaat ini, maka SMA N 1 Limbangan melakukan budidaya melalui pembibitan lidah buaya. Selain itu, lanjut Yanah, baru-baru ini SMA N 1 Limbangan juga mengadakan in house training tentang pengelolaan lidah buaya menjadi nata de aloe. dengan sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kader adiwiyata, dengan harapan nantinya bisa menyebarkan ilmu tentang pengolahan lidah buaya kepada siswa-siswa lain. Pengolahan lidah buaya selain mudah, juga memberikan manfaat yang sangat banyak untuk masyarakat.

Kepala SMA N 1 Limbangan, Wahyu Hidayah, S.Pd,. M.Pd mengatakan, inovasi yang sekolahnya lakukan adalah Gerakan Unggul Pengembangan Lidah Buaya dalam rangka Mewujudkan cita cita menuju Sekolah Adiwiyata Nasional kedepan

“ upaya kami untuk mewujudkan sebuah sekolah Adiwiyata tingkat nasional adalah melakukan peningkatan dalam berbagai aspek. Selain itu, program ini juga merupakan salah satu aspek, sebagai usaha untuk mewujudkan sekolah yang bermutu,” katanya.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, program inovasi lidah buaya tersebut adalah sebuah program inovasi daerah dalam upaya pemberdayaan alam di sekitar lingkungan sekolah.

“Apalagi Kecamatan Limbangan sendiri merupakan salah satu daerah yang sangat subur untuk budidaya lidah buaya,” jelasnya.

Menurut Wahyu," SMAN 1 Limbangan kembangkan Aloe Vera atau lidah buaya ini, selain sisi manfaat yang sangat besar juga untuk penghijauan lingkungan sekolah," pungkasnya. (dhon/red).