Penyerahaan penghargaan tersebut oleh Pimpinan Redaksi sekaligus CEO dari Warta Ekonomi Muhammad Ihsan, di Js Luwansa, Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (01/02/2024).
Corporate Secretary Inalym Mahyaruddin Ende menyampaikan penganugerahan Indonesia Living Legend Companies Award tahun 2024 ini diberikan oleh Warta Ekonomi sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan melegenda di Indonesia yang mampu bertahan serta memaksimalkan potensi dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan, tidak hanya itu, awards ditujukan kepada perusahaan legenda Indonesia yang berhasil melewati segala tantangan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Inalum mendapatkan penghargaan ‘Gold Living Legend Company in Increasing Capacity Through National Aluminium Downstreaming Ecosystem Development’ sebagai perusahaan yang masih terus tumbuh dan berkembang dengan sangat baik dalam bidang pengembangan ekosistem Aluminium nasional.
Dikatakan Ende, Inalum mengalami banyak transformasi positif dan berharap, kedepannya dapat terus tumbuh tangguh dan memberikan kebaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
"Selama satu dekade terakhir ini, Inalum mengalami banyak transformasi positif baik dari sisi performa perusahaan, status perusahaan, branding, hingga menghadapi pandemi Covid - 19, namun Inalum bisa terus tumbuh dan bertahan agar bisa selalu memberikan kebaikan kepada seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Ende.
Dimana, tahun 2024 Inalum bersiap untuk menjejakan langkah baru dalam meningkatkan produksi dan kontribusi yang tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk bangsa dan negara.
Inalum berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar kami bisa terus maju, inovatif, dan kontributif dalam menjadi wajah modernitas industri aluminium Indonesia di skala regional maupun global.
"Dengan diberikannya penghargaan tersebut, Inalum berharap untuk bisa terus berkomitmen dan memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada bangsa dan negara,"harap Ende.
Hadir, Wakil Presiden RI Ke -10 dan Ke -12, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan pimpinan serta jajaran eksekutif stakeholders.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar