Banyumas, Suarakpk.com - Kampanye terakhir PDI Perjuangan dengan tajuk' Hajatan Rakyat"akan dilaksanakan di kota Semarang pada hari Sabtu 10/02/2024.
Malam ini Jumat 09 Februari 2024, sebanyak 1000 anggota Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas yang dipimpin dan dikomandoi oleh Iwan Mujianto S.H.,selaku Ketua atau Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas berangkat menuju Semarang untuk mengawal dan mengamankan jalannya Kampanye terakhir ,"Pesta Hajatan Rakyat,"agar selama berlangsungnya acara tersebut bisa terlaksana secara Aman, Nyaman dan Damai.
Proses pelaksanaan acara pelepasan atau pemberangkatan 1000 anggota satgas dilaksanakan di halaman rumah pribadi Bung Iwan Mujianto S.H.,Jalan Kertawibawa Desa Pasir Kidul Purwokerto Barat.dan dalam sambutan acara pelepasan yang disampaikan Iwan Mujianto S.H.,mengatakan"Kita semua anggota Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan sebagai garda terdepan dalam menjaga marwah partai wajib menjaga dan melindungi partai kita dan para pemimpin partai kita"PDI Perjuangan"dari gangguan yang kemungkinan nanti ada,jangan takut dengan siapapun yang coba coba untuk menghasut atau mau merusak partai kita PDI Perjuangan, Jiwa dan raga akan kita pertaruhkan," apakah kalian siaaap," dan dijawab oleh semua hadir dengan satu kata,"Siaaaaap," dan jangan lupa kita semua disana harus ikuti dan laksanakan apa yang menjadi perintah pimpinan dan pelaksana di Semarang nanti," tutur Bung Iwan Mujianto S.H.
Salah satu anggota satgas dari kecamatan Pekuncen," Bung Sulliyan," kepada media suarakpk.com menyampaikan," Kita semua anggota Satgas Cakra Buana Kecamatan Pekuncen sangat mendukung dan setuju apa yang disampaikan oleh Bung Iwan Mujianto S.H., selaku Komandan Satgas Cakra Buana Banyumas,dan kita semua anggota Satgas Cakra Buana Pekuncen siap mempertaruhkan Jiwa dan Raga untuk Partai PDI Perjuangan," Hiduup PDI Perjuangan ," tutur Sulliyan
Sambil menuju ke Bus yang akan mengangkut rombongan, semua pasukan yang akan berangkat menuju ke,"Hajatan Rakyat," semua menyanyikan Mars Satgas PDI Perjuangan dan sambil meneriakan secara bersama sama," Banyumas bukan Gibran dan Banyumas tolak Gibran,"
( Har/Red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar