Gunungkidul,Suarakpk.com -- Warga lakukan blokade jalan pintu keluar masuk aktifitas tabang atau galian C di wilayah kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY pada Jumat, (02/02/2024)
Aksi warga tersebut diikuti tiga Dusun yakni, Serut, Ngandong, dan Kragilan.
Hadir dalam aksi diantaranya Camat serta Lurah Ngandong, Gantiwarno Klaten, Jawa Tengah. Kemudian Lurah Serut, Lurah Kragilan Gedangsari, Gunungkidul.
Beberapa tokoh masyarakat yang melakukan orasi menyampaikan maksud yang sama, yakni menuntut kompensasi yang belum terealisasi, segera memperbaiki talud yang rusak dan segera merealisasikan drainase.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, aksi demo yang diikuti lebih dari 500 orang tersebut berjalan kondusif.
Personil kepolisian yang hadir melakukan penjagaan keamanan antara lain, dari Polres Klaten dan Polsek Gantiwarno. Sebagai imbangan turut hadir juga personil kepolisian dari Polres Gunungkidul dan Polsek Gedangsari.
Diketahui jika aksi warga dimulai sekira pukul 8:30WIB, kemudian yang di blokade dengan tiang beton di jalan Desa Ngandong, atau akses jalan masuk tambang yang dilakukan oleh PT. Anugrah Mega Persada (AMP).
"Warga akan membuka kembali jika semua tuntutan terealisasi, selama belum ya akan ditutup," Kata anggota aksi kepada awak media.
Lebih lanjut salah satu warga menyampaikan jika pathok tersebut dibongkar paksa, akan dilawan.
(Gunawan / red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar