Pakar Ilmu Komunikasi, Dr.H. Andi Budi Sulistijanto,SH.,M.Ikom (Gus Andi) bersama Gibran Rakabuming Raka |
suarakpk.com – Calon Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, menurut Pakar Ilmu Komunikasi, Dr.H. Andi Budi Sulistijanto,SH.,M.Ikom menjadi sosok yang menginspirasi anak muda masa.
Dikatakan, Dr.H. Andi Budi Sulistijanto,SH.,M.Ikom atau sering dipanggil Gus Andi, bahwa Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meyakini cita-cita Indonesia emas tahun 2045 hanya mungkin tercapai dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Untuk mencapai Indonesia Emas, Paslon nomor urut 2 Prabowo dan Gibran memprogramkan dapat membangun sekolah unggul di tiap kabupaten. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam 8 program hasil terbaik cepat di dalam visi-misi pasangan ini,” kata Gus Andi, Selasa (2/1/2024) saat diskusi bersama di Padepokan Sethonagoro Salatiga, Jawa Tengah.
Gus Andi mengungkapkan, bahwa Gibran mampu memperlihatkan anak muda mampu berdialog dengan generasi sebelumnya sekaligus tetap mempertahankan sopan santun dan adat ke-timuran.
“Ini membuktikan bahwa anak muda
mampu memimpin jika diberi kesempatan dan kepercayaan. Mampu berdebat secara
berkualitas dengan generasi yang lebih senior, namun tetap dengan cara yang
santun dan tetap menjunjung sopan santun ala budaya kita. Ini akan jadi
inspirasi bagi anak muda di Indonesia,” ungkapnya.
Ditandaskan Gus Andi, bahwa Mas Gibran sebagai anak muda memiliki keunggulan
karena sangat memahami isu-isu yang terkait dengan perkembangan tuntutan zaman.
Menariknya, hal tersebut disampaikan dengan cara-cara yang elegan tanpa
melanggar norma, hal tersebut bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda lain di
Indonesia.
"Ini bisa jadi inspirasi. Anak
muda harusnya bisa lebih banyak bicara di ruang kebijakan publik. Kita melihat
hari ini banyak opini dari anak muda di sosial media terkait
kegelisahan-kegelisahan. Namun, ini bisa kok disampaikan dengan elegan, bisa dengan
mencontoh Mas Gibran. Lugas dan tepat sasaran, tapi juga santun,"
tandasnya.
Selain itu, Gus Andi, meyakini kehadiran sosok Gibran dalam kancah politik
nasional bisa menjadi tren kepemimpinan ke depan. Gus Andi mengatakan akan
muncul sosok-sosok pemimpin muda yang berkualitas yang mau masuk ke ranah
politik.
"Keputusan dan kepercayaan Pak Prabowo memilih Mas Gibran sebagai wakil memiliki dampak yang besar. Kami optimis akan muncul pemimpin-pemimpin baru dari kalangan anak muda yang mau membaktikan diri di jalur politik. Baik itu masuk partai politik, maju sebagai kepala desa, maupun Pilkada," ucapnya.
Ditegaskan Gus Andi, bahwa kehadiran Gibran, akan menjadi berita baik untuk masa depan bangsa.
“Di mana generasi emas kita apatis terhadap politik dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Masa depan kita akan cerah, generasi emas menuju Indonesia emas makin bisa menjadi kenyataan," tegasnya.
Gus Andi mencontohkan, Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok yang menginspirasi anak muda saat memberikan kuliah umumnya di Institut Teknologi Del, Toba, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023) yang lalu.
“Rektor Institut Teknologi Del, Arnaldo Sinaga menyebutkan bahwa Gibran saat ini telah berhasil menginspirasi anak muda, termasuk para mahasiswa di kampusnya. Sebab para mahasiswanya menilai jika Gibran dianggap sebagai pemimpin muda yang optimis dan inovatif,” ujarnya.
Dalam kesempatan lain, seperti yang dikutip Holopis.com, Sabtu, (18/11/2023), mahasiswa program Sarjana Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Del, Zetenra Marpaung, mengaku sangat terinspirasi oleh sosok Gibran. Sebab, perjalanan Walikota Solo tersebut dapat menjadi pembuka jalan untuk anak muda lainnya terjun ke politik dan menjadi sukses.
“Mas Gibran sangat inspiratif. Dia usia muda dia sudah berhasil di dunia usaha, dan sekarang jadi pemimpin muda. Saya pernah ke Solo, kota yang nyaman, damai, dan bersih,” imbuh Zetenra pada media.
Sementara, saat hadir di hadapan para Mahasiswa dan civitas akademika Institut Teknologi Del, Gibran pun membalas pujian yang dialamatkan kepadanya. Ia menilai bahwa Institut Teknologi Del adalah sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di Sumatera Utara. Menurutnya, banyak anak muda berprestasi di Del, terutama di bidang teknologi informasi.
“Kita ingin anak muda terus berkembang. Tadi saya lihat banyak sekali mahasiswa yang punya cita-cita sekolah di luar negeri. Saya kira itu luar biasa,” kata Gibran pada kuliah umumnya.
Menurutnya, ideal sekolah seperti Del perlu ada di setiap kota di Indonesia, sebagaimana sekolah yang memiliki pendekatan teknologi inovasi harus semakin diperbanyak.
“Saya yakin sekolah seperti ini bisa menjawab tantangan zaman. Anak-anak yang lulus dari sini nanti bisa langsung dapat kerja, dan sekali lagi bisa menghadapi tantangan,” lanjut Gibran.
Untuk diketahui, Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang menjalani Hidup secara mandiri saat di luar negeri. Kembali ke Indonesia, ia menjadi entrepreneur dengan membuka lapangan kerja.
Sebagaimana dikutip dari laman Wikipedia, Gibran Rakabuming Raka, lahir di Solo, 1 Oktober 1987 dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Kedua adiknya Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Setahun kelahirannya, namanya dijadikan nama perusahaan ayahnya bernama CV Rakabu yang bergerak dalam usaha mebel.
Gibran Rakabuming menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya. Namun, setelah lulus SMP, Gibran melanjutkan sekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura. Selanjutnya, meneruskan studinya ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia yang tamat tahun 2010.
Gibran
tinggal di luar negeri hampir 8 tahun dalam menyelesaikan sekolahnya. Ia tumbuh
mandiri jauh dari kedua orangtuanya. Saat ia hidup jauh dari keluarga, ayahnya
di Indonesia menjadi orang penting.
Saat itu, pada tahun 2005, bapaknya Joko Widodo alias Jokowi menjadi walikota
Solo periode 2005-2010. Sekembalinya ke Indonesia, ayahnya mengalami kenaikan
jabatan. Mulai dari walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI
ke7, periode 2014-2019.
Namun, bagi Gibran tak menghalangi dirinya untuk berkarya dan bekerja dengan kemampuannya sendiri. Ia tak mau memanfaatkan posisi orang tuanya. Ia justru mulai merintis dari bawah.
Sekembalinya ke tanah air, Gibran merintis bisnis catering Chilli Pari pada Desember 2010. Berkat usahanya tersebut, ia pun dipercaya sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Ia juga mendirikan House of Knowledge yang berfungsi untuk melatih karyawan-karyawan lepas catering Chilli Pari terutama dalam berbahasa Inggris.
Bersama adiknya, Kaesang Pangarep, Gibran membuka bisnis Kafe Markobar yang pada awalnya hanya berdomisili di Solo. Kafe yang menjual aneka Martabak itu sempat viral di media sosial.
Selang beberapa lama setelah itu, Gibran pun menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk kenamaan Apple dengan nama Icolor. Konsep yang ditawarkan juga menarik, karena customer tinggal menunggu di rumah, nanti tukang reparasi akan datang ke lokasi.
Pria
yang memiliki jiwa wirausaha ini pun kembali bekerja sama dengan adik bungsunya
untuk meramaikan bisnis e-commerce dengan berjualan jas hujan bertuliskan
“Tugas Negara Bos!” yang hanya dibandrol 150ribuan.
Dalam hal asmara, pada bulan Juni 2015 Gibran pun menikah dengan Putri Solo
Selvi Ananda Putri. Mereka telah dikaruniai seorang putra bernama Jan Ethes
Srinarendra yang lahir pada 10 Maret 2016.
Ia pun mengarungi bahtera rumah tangga barunya dengan kehadiran si bayi. Meski menjadi anak presiden, Gibran Rakabuming tetap menjalani kehidupannya seperti biasa dengan terus berinovasi untuk membuka lapangan kerja baru. (tim red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar