Gus Andi Sosok Muda Siap Menjadi Dekengane Pusat Kawulo Alit - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Januari 2024

Gus Andi Sosok Muda Siap Menjadi Dekengane Pusat Kawulo Alit

Dr.H. Andi Budi Sulistijanto,SH.,M.Ikom merupakan Pakar Ilmu Komunikasi, yang saat ini tercatat sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) 1 (Surabaya-Sidoarjo) dari Partai Golkar. Mantan Pengurus Senat Mahasiswa dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini merupakan putra asli Jawa Timur yang lahir di Kota Surabaya yang tercatat sebagai sentono dalem Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Gus Andi, sapaan akrab Dr.H. Andi Budi Sulistijanto,SH.,M.Ikom, ternyata memiliki trah campuran darah biru Surakarta dan Madura, pasalnya Gus Andi yang merupakan trah dari Sinuwun Paku Buwono (PB) IV yang berbesan dengan Cakraningrat dari Keraton Sumenep.

Gus Andi saat bersama Presiden Jokowi
Walaupun berdarah Ningrat, Lulusan SDN Dr.Soetomo 2 Surabaya, sejak kecil dikenal aktif berorganisasi dibuktikan saat duduk di bangku SMP SMP 25 Surabaya, dirinya dipercaya menjadi Ketua Osis dan melanjutkan sekolah di SMAN 2 Surabaya juga kembali dipercaya menjadi Ketua Osis.

Lulusan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta memperoleh gelar Kanjeng Pangeran langsung dari Sinuwun Paku Buwono (PB) XIII dan menjadi Ketua Yayasan Trah Sinuwun Paku Buwono (PB) IV, mengatakan, terjun ke dunia politik harus memiliki modal integritas. Integritas bisa didapat dari akademisi atau pengalaman studi. Artinya, dosen salah satu profesi yang teruji memiliki integritas tinggi. Dengan modal integritas, seorang politisi akan memiliki moral yang bagus.

“Jadi kalau moralnya baik, maka dia bisa memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar Pengurus KNPI Pusat periode 2009-2012.

Gus Andi saat makan Malam bersama Ketum Golkar, Airlangga Hartarto

Mantan Wakil Ketua LAKPESDAM NU yang juga diperca menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar ini menegaskan, politisi yang tidak memiliki integritas akan cenderung melupakan rakyat yang memilihnya. Dengan integritas, anggota legislatif akan menyadari posisinya sebagai wakil rakyat, dipilih oleh rakyat, dan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Gus Andi yang juga Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga Surabaya bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa telah menyelesaikan Doktor di Universitas Sahid Jakarta dikenal sangat dekat dengan Prof.KH.Said Aqil Siradj ini memang terkenal gemar blusukan kepada masyarakat. Menurut Mahasiswa Fhilosophy Of Doktor (Ph.D) Universitas Utara Malaysia, bahwa salah satu tujuannya adalah melakukan komunikasi persuasif kepada masyarakat. Dengan model pendekatan ini, maka akan ada timbal balik dari masyarakat. Sehingga akan banyak menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Program itu tidak hanya bersifat materi. Tapi masyarakat bisa dibantu dengan kebijakan atau dibantu mengakseskan ke beberapa lini. Masyarakat bisa dibantu kalau kita mengerti kebutuhannya, untuk bisa tahu kebutuhan masyarakat kita perlu mengadakan komunikasi,” kata Bendahara Umum Indonesia Qualitative Researcher Asosiation (IQRA).

Gus Andi saat bersama Prof.KH.Said Aqil Siradj

Selai itu, Ketua Forum Doktor Komunikasi Indonesia, juga dikenal memiliki kedekatan secara personal dengan Menko Perkonomian Airlangga Hartarto sehingga kesehariannya yang sering berjumpa dengan tokoh partai dan pejabat negara, mendorongnya terbiasa membangun komunikasi dengan orang-orang berpengaruh.

"Saya lebih banyak komunikasi ketokohan, melihat figur seseorang, style tokoh tertentu, saya punya banyak stok untuk menulis banyak tokoh," ungkap penulis buku ke 2 tentang Presiden RI Joko Widodo, berjudul Politik Kerja Jokowi ini.

Gus Andi Menerima gelar Kanjeng Pangeran langsung dari Sinuwun PB XIII didampingi Prameswari Gusti Kanjeng Ratu Paku Buwono

Menurut Pendiri dan Pembina Padepokan SETHONAGORO Kota Salatiga yang sekaligus juga Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) ini, bahwa kehadiran tulisan atau buku yang menjelaskan tentang tokoh akan membuat masyarakat terinspirasi. Generasi muda yang tidak semasa dengan tokoh tertentu, akan mengetahui biografi tokoh itu dari beberapa tulisan dan buku.

"Hasil penelitian saya yang sudah dibukukan itu diantaranya berjudul Komunikasi Politik Jokowi, buku yang kedua judulnya Politik Kerja Jokowi," kata Penasehat Dewan Redaksi Media SUARAKPK yang tersebar di 17 Provinsi se Indonesia.

Gus Andi saat bersama Gibran Rakabumi Raka

Alumnus doktoral ilmu komunikasi Universitas Sahid Jakarta, ini menjelaskan, seorang tokoh akan terjaga integritasnya karena ada buku.

“Buku memiliki pengaruh yang cukup bagua untuk kecerdasan bangsa,” jelasnya.

Menurut Gus Andi yang juga aktif di perusahaan group keluarga Sinar Mas, sebagai Assisten Komisaris Utama ICDX mengatakan, pemimpin yang tidak memiliki integritas akan bernasib buruk.
“Konsekuensi politisi kalau tidak punya integritas ya dirompi oranyekan (tahanan KPK),” tegas caleg dari partai Golkar ini. 

Gus Andi bersama Menag Gus Yaqult dan para tokoh Nasional

Sekretaris Gerakan Mahasiswa (GM) Kosgoro Surabaya periode 1992-1997 yang mendapatkan dukungan kuat dari seluruh Paguyuban Sopir Angkutan (Line) di Surabaya dan Sidoarjo untuk menjadi Anggota DPR RI Dapil Jatim I ini berjanji akan memperjuangkan research atau penelitian menjadi bagian penting dari pendidikan, ekonomi, dan pariwisata. Sebab, jika semua aspek dilakukan dengan penelitian maka hasilnya akan maksimal.

Sementara itu, Ketua Umum IQRA Prof. Burhan Bungin memandang, Gus Andi merupakan sosok politisi yang memiliki latar belakang sebagai akademisi. Kualitas intelektualnya tidak perlu diragukan. Hal itu bisa dilihat bahwa Gus Andi sebagai lulusan program doktor dengan status comlaude.

“Gus Andi ini juga aktifis. Saya kenal sudah lama. Kiprahnya di Surabaya sudah banyak, karena dia juga pernah menjadi Ketua KNPI Kota Surabaya,” jelasnya.

Prof Burhan memastikan, Gus Andi merupakan sosok yang mau belajar. Sebagai aktifis yang mau belajar tentu akan bagus jika mewakili rakyat sebagai anggota legislatif di parlemen.

“Beliau memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat, saya rasa itu modal yang tidak bisa diragukan,” tukas Guru Besar yang saat ini menjadi pendidik di Universitas Ciputra ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)