Dituduh Belum Bayar Uang Seragam, Siswi SMK N 1 Kademan Kab.Batang Diminta Mengundurkan Diri - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

27 Januari 2024

Dituduh Belum Bayar Uang Seragam, Siswi SMK N 1 Kademan Kab.Batang Diminta Mengundurkan Diri


BATANG, suarakpk.com – Diduga karena kesalahan pencatatan pembayaran uang seragam oleh pihak sekolahan, mengakibatkan seorang siswi di SMK N 1 Kademan Kabupaten Batang, menjadi olok-olokan kawan di kelasnya, sehingga diapun merasa malu dan tidak masuk sekolah, bahkan berikan surat dari sekolahan untuk mengundurkan diri dari sekolah.

Hal tersebut dialami oleh Sisiw AL yang harus keluar dari sekolah dikarenakan kesalahan guru mencatat pembayaran uang seragam senilai Rp.1.800.000.

Media suarakpk.com saat mengkonfirmasi AL melalui telp Whatsapp, (AL) menerangkan, bahwa dirinya telah membayar, namun waktu akan ambil seragam ditanya kuitansinya.

“Pas membayar, bu Ning bilang kuitansinne tidak ada, tapi gak apa dicatat dulu, sudah bayar dicatat sudah bayar lunas,” katanya.

AL menjelaskan, pada waktu AL akan mengambil seragam identitas, dirinya ditanya bu ning kuitansinya mana dan justru diperintah AL untuk minta sama bu suci.

“Pas ambil seragam werpack ditanya lagi sama bu suci katanya tidak ada kuitansinya, saya takut kalau disuruh bayar lagi, pas ambil topi sama dasi ditanyakan sama bu ning lagi, terus di kelas tidak nyaman, bicaranya temen teman tidak enak, sama dikelas ada temen yang mengejek di group," keluhnya. 

Di sisi lain, orang tua AL, saat dikonfirmasi media suarakpk.com, mengatakan sudah membayar biaya seragam dan werpack Senilai kurang lebih Rp.1800.000, akan tetapi, waktu membayar ke koperasi sekolah diterima oleh seorang guru bernama ibu Ning.

“Tetapi waktu membayar, katanya kuitansinya habis jadi tidak dikasih kuitansi, hanya di centang di buku yang ada di koprasi tersebut,” katanya.

Orang tua AL menuturkan, bahwa kemudian hari dari pihak sekolah melalui wali kelas memberitahukan/menegur kepada siswa dan siswi dikelas siapa saja yang belum membayar, disitu ada nama AL, lalu AL memberitahukan kepada Orang tuanya, kalau dari sekolah masih menanyakan, kalau AL belum membayar uang seragam.

“Kemudian pada Tanggal (14/11/23) kami mendatangi SMK N 1 untuk menanyakan, karena sudah menyerahkan uang ke putrinya, akan tetapi dari pihak koprasi menanyakan Kuitansi pembayaran, namun dari awal AL membayar ke koprasi tidak dikasih Kuitansi, dari koprasi tetap belum bisa menerima kalau Siswi AL tetap belum bayar,” tuturnya. 

Sementara, saat media suarakpk.com mengkonfirmasi Koperasi Sekolah, dilakukan pengecekan ulang atas pembayaran uang seragam, ditemukan, ternyata memang AL sudah membayar.

“Pembayaran terakhir sekitar kurang lebih Rp.800.000 sudah lunas, tetapi hanya di centang saja,” ujar guru koperasi. 

Ditambahkan, Orang tua AL, bahwa dengan peristiwa tersebut menjadikan AL merasa malu sehingga tidak masuk sekolah kembali.

"Akan tetapi anak saya tetap tidak mau sekolah di SMK N 1 kandeman, dikarenakan malu sama teman- temanya, menurut informasi dari AL, teman sekelasnya ada yang mengejek, jadi ada 2 mingguan lebih anak saya tidak masuk sekolah, kemudian dari sekolah memberikan surat pengunduran diri Tetapi pihak sekolah menitipkan ke teman AL yang satu desa," terangnya. 

Mendengar informasi dari Orang tua Siswi, bahwa putrinya tidak mau sekolah dan sudah diberi Surat pengunduran diri oleh Oknum Guru melalui Teman Sekelas yang satu desa, kemudian suarakpk.com mencoba mengkonfirmasi ke SMK N 1 Kandeman, Selasa (23/01/24). Media suarakpk.com ditemui, Waka Kesiswaan SMK N 1 Kandeman, Samri, di kantormya. 

Samri mengaku tidak mengetahui atas peristiwa tersebut, dirinya menjelaskan, jika informasi tersebut tidak sampai ke Waka Kesiswaan dan Kepala sekolah menurut Samri juga tidak tahu, 

"Jadi yang namanya anak itu, selama ini dari kami selalu berusaha, cuma ketika informasi tidak masuk ke saya, saya tidak tahu, tetap akan saya tindak lanjuti, biasanya kalau ada permasalahan lapor Ke BK, akan saya seleseikan, nanti akan saya tanyakan permasalahan ini dari awal, saya selamanya tidak mengijinkan untuk anak mengundurkan diri, dan semoga dari kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya. (Tim/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)