Perhutani Gelar Job Training Tebangan Di KPH Perhutani Randublatung,Untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 Desember 2023

Perhutani Gelar Job Training Tebangan Di KPH Perhutani Randublatung,Untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan



Blora,suarakpk.com - Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan di bidang produksi kayu, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, melaksanakan kegiatan Job Training tebangan kayu dan pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan (K3). Training tersebut dilaksanakan di  Petak 51B, RPH Ngliron, BKPH Ngliron, KPH Randublatung,Rencana tebang tahun 2024, Luas 24 Hektar jumlah pohon 1.811 dengan target 2.411 meter kubik, pada Rabu, (27/12/2023).

Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh Administratur KPH Randublatung. Ida Jatiyana,S.Hut. didampingi kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Ir.R.Ratmanto Trimahono, kepala Divisi Produksi Kayu,Dadan Wachju Wardhana, kepala Departemen PSDH dan Produksi, Ir.Herdian Suhartono, General Manager Komersial Kayu Jateng,Dian Rahmawati, General Manager Industri Kayu,Setyono,S.Hut,dan diikuti 20 Administratur (ADM) se-Jawa Tengah dan diikuti oleh segenap Asisten Perhutani (Asper) dan Mandor Tebang sewilayah  Jawa tengah dan KPH Perhutani Randublatung.

Dalam sambutannya ADM KPH Perhutani Randublatung,Ida Jatiyana, mengatakan job training digelar sebagai penyegaran atau merefresh para Mandor tebang dengan pengetahuan, teknis dan regulasi baru masalah pengujian kayu.

“Untuk meningkatkan kompentesi dan pengetahuan bidang produksi,  KPH Perhutani  Randublatung melaksanakan kegiatan Job Training di Resort yang terletak  Petak 51B, RPH Ngliron, BKPH Ngliron, KPH Perhutani Randublatung,  itu juga sebagai penyegaran atau merefresh para Mandor tebang dengan pengetahuan, teknis dan regulasi baru masalah pengujian kayu,” kata Ida Jatiyana.

Guna mendongkrak pendapatan perusahaan, lanjut Ida Jatiyana, diperlukan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.

”Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan di bidang kayu diperlukan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas dan kerja tuntas. Selain itu di butuhkan ide yang kreatif, solutif dan inovasi dalam menghadapi permasalah dilapangan ketika mengahadapi permasalahan yang dapat mengahambat pekerjaan seperti cuaca, aksesbilitas, tenaga kerja dan lain-lain agar proses pekerjaan bisa berjalan lancar, bisa optimal sehingga dapat mencapai target normal progres schedule (NPS),” imbuh Ida Jatiana.

Di tempat yang sama di hadiri Para nara sumber, bidang PSDH Dan produksi , Ir.Herdian Suhartono,menyampaikan materi regulasi tentang Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.45/Menhut-II/2011 Tentang Pengukuran Dan Pengujian Hasil Hutan, Perdirjen Bina Usaha Kehutanan No. P.2/VI-SET/2015 Tentang Metode Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan, SNI 8911 thn 2020 tentang pengukuran dan penetapan isi kayu bundar.

”Utuk mendapatkan nilai harga kayu yang tinggi maka kita harus memperhatikan pembagian batang (bucking policy) yang benar, dengan pemotongan kayu yang benar maka itu akan mampu meningkatkan volume dan harga kayu,” Kayune  Larang Tur Payu kata Herdian.

Mengenai kayu yang bernilai jual tinggi, lanjutnya, harus memenuhi beberapa syarat pengukuran kayu tebangan yang tidak merugikan  pengusaha dan juga Perhutani.

”Syarat pengukuran kayu bundar yang akan diukur adalah kayu harus sudah bebas dari banir, bontos siku dan rata dan kayu bundar harus bebas dari kulit kecuali yang mudah rusak,” tambah Herdian.

Dalam kesempatan Job Training tersebut, juga dilakukan praktek di lapangan tentang  cara menebang pohon jati ,menentukan arah rebah, mengukur kayu dan melakukan pembagian batang (bucking policy).1 batang kayu ditebang bisa terbagi 2  ukuran ,kayu A3 ,maupun A2.

"Dengan tertibnya teknik dan administrasi produksi tebangan di lapangan diharapkan hasil produksi kita tidak berubah baik jumlah fisik, volume dan mutunya. Mulai dari pembuatan di petak tebangan sampai dengan TPK sehingga kayu cepat laku dijual untuk menambah penghasilan perusahaan," pungkasnya.(Dwi/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)