Hal ini disampaikan Nando Purba Vice President Operasi Bendungan dan PLTA PT.Inalum saat jadi narasumber di Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 63 di Balige, Rabu (29/11/2023).
Nando juga mengatakan, Inalum memiliki tiga bendungan yang mengatur air Danau Toba untuk digunakan memutar generator turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Diantaranya bendungan yang berada di Siruar Kecamatan Parmaksian digunakan untuk membangkitkan 4 turbin Generator dengan pergenerator per turbinnya 71.5 MW dengan total kurang lebih 286 MW.
" Di Siguragura kembali ditampung, dengan membuat bendungan tangga, dengan kapasitas pembangkit 4 x 79,2 MW. Jadi dari kesimpulan total pembangkit tenaga air yang dihasilkan Inalum 603 MW," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, Inalum membangun saluran menara tower sebagai penghantar aliran listrik sepanjang kurang lebih 120 Km dengan memasang 271 menara transmisi melawati lembah dan pegunungan.
" Untuk diketahui, mencapai hasil sesuai ketetapan kebutuhan tetap dikondisikan pengaturannya dengan tetap melakukan kontrol debit permukaan Danau Toba sesuai aturan yang ditetapkan Pemerintah kepada Inalum dengan minim level 9/02.04 meter untuk level terendahnya sampai 95/02 meter untuk di permukaan air tertingginya, dengan mengatur kebutuhan smelter peleburan aluminium di Kuala Tanjung," pungkas Nando.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar