 | |
| Haris Achmad Syafrudin (Calon Anggota DPRD Kabupaten Kendal di Nomor urut 2 partai golkar Daerah Pemilihan Kendal 5, (Kecamatan Weleri, Gemuh dan Ringinarum)) |
KENDAL, suarakpk.com – Pemilu 2024 sudah di depan mata. Partai politik juga sudah mendaftarkan caleg ke KPU. Di antara ribuan bacaleg ini, muncul politisi muda yang ikut berebut kursi dengan politisi senior.
Pemilu serentak 2024 bukan hanya menjadi tugas penyelenggara pemilu, tapi juga menjadi tugas seluruh rakyat Indonesia, termasuk generasi milenial yang cerdas dan kritis, yang mendambakan pemimpin yang jujur dan amanah, mampu membawa pada kemajuan.
Sebagaimana dikatakan Calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Kendal dari Partai Golkar, Haris Achmad Syafrudin, bahwa Generasi milenial jangan hanya menjadi penonton dan jangan hanya melaksanakan haknya saja, Generasi muda generasi milenial harus mampu menebar energi positif, menebarkan virus-virus kebaikan, khususnya dalam hal pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif.
“Peran para pemuda dalam gelaran pemilu dapat diaktualisasikan setidaknya ke dalam tiga posisi. Pertama, dengan melibatkan diri sebagai peserta pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat pusat, dari Tingkat desa dan Tingkat kota kabupaten,” kata, pria kelahiran Kendal, 29 Juli 1992. Rabu, (6/12/2023).
Menurut Calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Kendal di Nomor urut 2 partai golkar Daerah Pemilihan Kendal 5, yang meliputi Kecamatan Weleri, Gemuh dan Ringinarum, bahwa Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran dalam kemajuan bangsa. Pentingya peran generasi muda itu, didasari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya. Karena, generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda itu harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, dan semangat nasionalisme,” ujar Haris.
Dijelaskan Haris, bahwa Pemuda harus bisa berperan aktif sebagai agen perubahan. Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi.
“Suara pemilih muda menjadi penentu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pemilu 2024 akan diwarnai oleh Generasi Milenial dan Generasi Z yang dinilai mempunyai kontribusi penting,” jelasnya saat ditemui di kediamannya yang terletak di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Haris mengaku, bahwa dirinya dapat jadi representasi yang bisa mewakili keresahan-keresahan masyarakat.
“Saya yakin aktivis enggak cuma saya. Maka sangat layak untuk kemudian kita bisa menguji apa yang sebenarnya menjadi gagasan kita untuk ada di dalam diskursus. Karena selama ini, saya melihatnya hal-hal itu kita diskusikan, tapi di dalam ruang besar, jalanan misalnya. Apakah kemudian masuk ke dalam meja parlemen?” ujarnya.
Ditegaskan Haris, bahwa Pemuda harus ikut berperan aktif dalam memberi ide atau gagasan serta bekerjasama dengan penyelenggara Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
"Wes wayahe sing enom cawe – cawe," tegasnya.
Selain itu, dikatakan Haris bahwa kepada konstituen itu harus melek terhadap politik, khususnya dalam Pilihan Legislatif 2024 ini, jangan sampai salah pilih untuk menentukan Wakil Rakyat yang bisa mengawal aspirasi masyarakat 5 tahun ke depan.
"Harapan Saya jika terpilih menjadi Anggota Legislatif DPRD, yang pertama adalah keterbukaan, kemudian silaturahmi kepada konstituen, mengingat masyarakat khususnya Dapil 5 yang kurang mengenal dengan wakil - wakilnya di legislatif, itu yang perlu dipelihara," katanya.
Di era saya lanjut dia, nanti akan memutus image "barlen" lebar terus kelalen.
“Komitmen itu yang kami pegang untuk membangun komunikasi bersama Tim, Relawan dan konstituen guna memperjuangkan perubahan kota Kendal" kata pria berusia 31 tahun.
Meski masih terbilang muda, namun dengan pengalamannya di beberapa organisasi dirinya mengaku optimis dapat meraih simpati Warga Masyarakat Dapil 5.
"Pernah bekerja sebagai perawat pelaksana RSUD Limpung tahun 2014 - 2019, setelah itu di tahun 2020 menjadi Wirausaha sampai sekarang, selain itu saya juga aktif di organisasi yaitu menjadi ketua PK Golkar kecamatan Weleri tahun 2018-2020, ketua PD AMPG kabupaten Kendal tahun 2020-2022, ketua DPK KNPI kecamatan Weleri tahun 2020-2023, insyaAllah saya akan berusaha memperjuangkan perubahan Kendal," pungkasnya. (Heru/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar