SEMARANG, suarakpk.com.. Paska digeledahnya rumah seorang pengusaha alat-alat pertanian di Pati oleh KPK beberapa waktu lalu yang diduga masih ada hubungannya dengan Korupsi Jumbo dikementerian Pertanian RI dengan ditahannya Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. Kini kasus tersebut telah merambah kedaerah di Jawa Tengah dan telah memicu dukungan dari Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GNPK) Jawa Tengah ,"Kami aliansi masyarakat anti korupsi Jawa Tengah mendukung sepenuhnya penindakan KPK terhadap korupsi dikementrian pertanian. Dan kami sangat berharap agar kasus ini tidak hanya berhenti sampai tingkat kementrian saja . Kami berharap KPK mengusut sampai keakar-akarnya ," ungkap Ketuanya, HR. Mastur. SH,. M.Si kepada media ini, Rabu (20/12/2023) usai pengajian di Masjid H. Abdul Rahman Patung Kuda Sukorejo Kendal.
Bahkan Mastur juga menyampaikan hasil pemantauannya bahwa ada dugaan bantuan alat-alat pertanian (alsintan ) dan projek lainya dari pusat disinyalir diperjual belikan oleh oknum tertentu didaerah," selama ini sudah tercium lama yang mengatur proyek ini di dinas pertanian, terutama dikabupaten Rembang dan Pati. Hal ini sangat meresahkan meresahkan dan kalau praktek korupsi yang terorganisir ini tidak di bongkar sampai tingkat bawah. maka petani yang akan selalu jadi korban. Karena sebanyak apapun bantuan untuk petani tidak akan signifikan mengangkat harkat petani. semoga dengan penggeledahan di javatec kemarin..ada bukti yang mengarah ke dinas-dinas terkait," imbuh Mastur.
kita menyakini bahwa mereka ini diduga ada yang backup dibelakangnya untuk itu...inilah tugas dari APH...untuk membongkar tuntas .agar menimbulkan efek jera dikemudian hari ..dan petani atau kelompok tani bener-bener bisa sepenuhnya mengelola bantuan yang turun dari pusat, propinsi atau kabupaten.
Bravo KPK ..rakyat sangat berterima kasih kalau ini bukan hanya terfokus di pusaran pusat tapi juga sampai menjerat kebawah," pungkas Mastur. Sebagaimana informasi yang dapat dihimpun Media ini, memang beberapa waktu lalu dibeberapa daerah di Jateng banyak bantuan dan proyek pertanian yang digelontorkan pihak Pemerintah Pusat. Namun dalam pelaksanaannya ada indikasi dikorupsi sebagaimana kasus dugaan korupsi tanam tebu dirembang yang sempat diendus pihak kejaksaan. Tapi belakangan ini dugaan kasus korupsi tebu nyaris tak terdengar. (TIM/RED).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar