Blora,suarakpk.com - Edy Wuryanto anggota DPR-RI komisi IX,dari fraksi PDIP bersama BPJS mengadakan sosialisasi di wilayah kecamatan Jati, kabupaten Blora. Sosialisasi ini dipusatkan di desa Doplang, tepatnya di gedung serba guna PGRI, dihadiri oleh Edy Wuryanto, Bibi Hastuti,kepala cabang BPJS Pati Wahyu Giyanto, dan kepala BPJS Blora. Serta dihadiri peserta undangan dari beberapa desa di wilayah Jati,diantaranya desa gabusan, singget,Jegong,Tobo.Sosialisasi bersama BPJS ini merupakan sesi ke 2 dan dimulai pukul 13.00 wib Pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan hari Selasa, (05/12/2023).
dalam sambutannya Edy Wuryanto,sangat berterimakasih atas hadirnya para peserta sosialisasi di gedung serba guna PGRI desa Doplang.
Edy wuryanto juga mengenalkan para narasumber dari kantor cabang BPJS Pati. Edy Wuryanto menjelaskan," fungsi dan pentingnya warga mempunyai kartu BPJS secara mandiri maupun bantuan dari pemerintah", jelasnya.
Meski demikian, Edy Wuryanto juga menyampaikan kabar menggembirakan. Menurutnya, Kabupaten Blora saat ini telah masuk wilayah Kabupaten UHC, yaitu wilayah yang penduduknya sudah dijamin kesehatannya oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"95,58% penduduk Blora sudah menjadi peserta BPJS. Sumbangan terbanyak dari PBI APBN sebanyak 449.939. Artinya, orang miskin di Kabupaten Blora sudah dicover oleh JKN kita," kata Edy Wuryanto.
Dengan masuknya Kabupaten Blora ke wilayah Kabupaten UHC, maka masyarakat Blora yang sakit dan tidak memiliki BPJS akan langsung dilayani menjadi peserta BPJS.
"Kalau sudah mencapai angka 95%, maka, misalnya hari ini ada salah satu masyarakat Blora yang sakit tapi tidak masuk BPJS, masuk ke rumah sakit, langsung dilayani menjadi peserta BPJS. Begitu daftar itu langsung dapat didaftarkan juga ke BPJS dan dapat dilayani sebagai peserta BPJS pada hari itu juga," jelas Edy Wuryanto.
Sementara itu kepala cabang BPJS Pati. Wahyu Giyanto,hanya menambahkan apa yang terlewat kan dari penjelasan Edy Wuryanto,bahwa BPJS kesehatan saat ini banyak fungsinya dimasyarakat ,dan itu sangat diperlukan oleh masyarakat
" Masyarakat yang kurang mampu, sehingga BPJS kesehatannya di tanggung oleh pemerintah, dan bagi keluarga yang mampu finansial nya harus pakai BPJS kesehatan mandiri, bisa masuk kelas 1,kelas 2,maupun kelas 3, dan untuk yang BPJS kesehatan yang di tanggung pemerentah masuk dikelas 3.
Saat ini masih banyak warga masyarakat yang belum mempunyai kartu BPJS kesehatan, untuk segera mengurus mobile BPJS kesehatan yang sudah mengadakan pelayanan di wilayah, seperti di kecamatan Jati ada pelayanan BPJS kesehatan di Minggu ke 2 setiap bulannya, hal ini untuk memudahkan pengurusan kartun BPJS kesehatan yang mandiri. Sedangkan untuk BPJS kesehatan yang bantuan pemerintah syaratnya ya harus mengurus persyaratan di pemdes , disertai SKTM dari desa, kalau bisa minta didaftarkan di BPJS kesehatan,lewat BPJS kesehatan Blora prosesnya lebih 1 bulan ", jelasnya.
Dalam sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi BPJS kesehatan juga ada peserta yang bertanya mengenai BPJS kesehatan dan BPJS tenaga kerja semua pertanyaan di jawab Wahyu Giyanto,sebagai narasumber langsung dari kantor BPJS kesehatan Pati.
diakhir sosialisasi Edy Wuryanto ,sekali lagi berpesan kepada warga yang hadir.
"Bagi yang belum punya BPJS kesehatan segera mengurus , minta didaftarkan di BPJS kesehatan. Blora,lewat desanya, dan bagi warga yang mampu segeralah mengurus kartu BPJS mandiri di mobile BPJS kesehatan,di kecamatan Jati, dihari Selasa Minggu ke 2 setiap bulannya", ungkapnya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar