KENDAL, suarakpk.com. - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser selama 3 hari Jumat sampai dengan Minggu (1/12 - 3/12) di Kecamatan Patebon.
Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Diniyah Ula NU 04 Al-Mubtadiin dan Lapangan Desa Margosari, Kecamatan Patebon diikuti puluhan pemuda dari berbagai wilayah se-Kecamatan Patebon.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Kendal Misbahul Munir berpesan agar peserta diklatsar dapat bersungguh hati mengikuti kegiatan sesuai arahan instruksi panitia dan instruktur.
"Untuk menjadi Banser, kader Ansor wajib mengikuti proses diklatsar. Dengan proses penggemblengan baik di dalam kelas maupun lapangan akan lebih menguatkan kader Banser dalam hal keilmuan, kedisiplinan, dan loyalitas kepada organisasi,” ujarnya.
Gus Misbah panggilan akrabnya mengapresiasi atas tema kegiatan yang dipilih panitia yakni 'Mencetak Kader yang Ikhlas dan Beradab dalam Berkhidmah' adalah sangat berbobot dan relevan di kekinian.
“Di tengah pandangan hidup yang serba materialistik, panitia memunculkan dan menguatkan kembali frasa 'Kader yang Ikhlas dan Beradab'. Di sinilah para peserta ditempa menjadi kader Banser yang memang sudah teruji atas komitmen dan khidmah menjadi garda terdepan dalam melindungi Ulama NU serta konsisten menjaga NKRI,” ucapnya.
Terpisah, ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Patebon Adip Solihin menyampaikan, Banser merupakan organisasi semi otonom Ansor yang mengemban tugas yang sangat mulia.
“Kaderisasi melalui diklatsar yang dilaksanakan secara kontinyu dan berkualitas menjadi upaya menjaga regenerasi dalam organisasi Ansor Banser. Mari kita bangkitkan semangat berkhidmah di NU. Dengan bergabung menjadi kader Banser, sahabat-sahabat sudah mengawali perjuangan di NU sebagai garda terdepan," ungkapnya.
Ketua panitia kegiatan Nasarudin menjelaskan, dalam kegiatan ini telah disiapkan tim instruktur dan pemateri yang memberi pembekalan materi kepada peserta, seperti pendalaman materi akidah aswaja An-Nahdliyah, Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Tata Upacara Bendera (TUB), pengamanan lalu lintas, ke-Banser-an, keorganisasian Ansor, kepemimpinan, kebangsaan, dan bela diri.
“Dengan menumbuhkan rasa khidmah kepada NU dan menguatkan jiwa korsa, Banser harus siap menjadi kader yang tidak keder dalam mengawal dan membela NKRI, Pancasila, dan ajaran aswaja an-nahdliyah serta setia pada garis pungkasnya. ( Iwan/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar