SEMARANG, suarakpk.com – Menyiapkan generasi bangsa untuk menjadi pemimpin yang berkualitas dan berakhlakul karimah di masa depan adalah menjadi tanggung jawab bersama. Pemuda sebagai aset bangsa keberadaanya harus diperhatikan dimulai dari rumah sebagai tempat dimulainya pendidikan.
Kelurahan Karangmalang, Kec Mijen, Semarang berkerjasama dengan Yayasan Fi'lal Khoirot Bubakan, Mijen, Semarang, belum berapa lama ini, Selasa, (31/10/2023) menyelenggarakan peringatan hari Sumpah pemuda yang dipusatkan di balai kelurahan. Kegiatan yang mengangkat tema, "Semangat Pemuda, Menyiapkan pemimpin yang ideal hafal Qur'an mutqin 30 juz", diikuti oleh 50 anak-anak muda kelurahan Karangmalang.
Lurah Karangmalang, Kusmiyati menjelaskan, bahwa di tengah kemajuan teknologi yang tak terbendung keberadaannya, anak-anak dengan sangat mudah mengakses berita-berita tanpa batas, dari berita positif maupun negatif dan game on line sehingga mengurangi konsentrasi belajar.
“Dengan diselenggarakannya acara ini, yang di dalamnya ada perform menghafal Qur'an dengan metode Kauny (menghafal dengan gerakan dan artinya) oleh santri-santri mahad Askar kauny fi'lal khoirot, bisa menginspirasi peserta untuk menekuni dan menghafal Al-Qur'an sebagai wujud memerangi setan gepeng (HP),” jelasnya.
Kusmiyati berpesan dan mengajak anak-anak untuk mengurangi penggunaan HP dan memulai belajar menghafal dan memahami Al Quran.
“Anak-anakku, kalian harus bijak dan proposional dalam menggunakan HP, rajinlah belajar, hafal dan pahami Al quran sebagai pedoman hidupmu. Kami senang puncak dari acara ini ada santunan dan pemberian bingkisan untuk peserta dan jika ada agenda lagi, kami siap berkerjasama,” ujar Kusmiyati mengakhiri.
Sementara, ketua yayasan fi'lal khoirot, Aim Saputra, menerangkan, bahwa, sudah 9 tahun Yayasan Fi'lal Khoirot melaksanakan program pendidikan mulai dari pendidikan formal dan informal sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat. Di mulai dari PAUD/TK sebagai pendidikan formal, untuk pendidikan non formal di mulai dari KQS (Kauny Qurani School) yang tidak mukim dan Maha"d Tahfidz yang mukim.
“Adapun metode hafalan yang dipakai adalah metode kauny, mentode menghafal dengan gerakan dan disertai artinya, selain itu, jika masyarakat membutuhkan pendampingan untuk anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah, kami siap mendampingi,” terangnya.
Aim mengatakan, bahwa dalam bidang sosial tiap 2 minggu sekali, yayasannya mengadakan santuanan di sekitar yayasan dan temporeri di luar Yayasan.
“Dan khusus bulan ini, dilaksakan di kelurahan Karangmalang, Mijen, Semarang,” katanya. (Tasir/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar