KENDAL, suarakpk.com – Sejumlah siswa dan guru SMAN 1 Limbangan Kendal, belum lama ini, Jumat (15/9/2023), melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, tak hanya itu mereka membersihkan ruangan, lingkungan, hingga selokan yang ada di sekitar sekolah.
Aksi bersih sampah yang dilakukan keluarga besar SMAN 1 Limbangan Kendal dalam rangka peringatan World Cleanup Day (WCD) tahun 2023. Aksi ini dilakukan sesuai dengan tema WCD tahun ini 'Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih'.
Aksi ini menjadi bagian dari 13 juta relawan yang dicangkan dalam WCD tahun ini, dimana secara serentak para relawan ini melakukan aksi bersih-bersih. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk menanamkan kepedulian terhadap siswa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Limbangan Wahyu Hidayah,S.Pd.,M.Pd mengatakan, melalui aksi bersih sampah ini, para siswa diajak untuk menerapkan perilaku hidup bersih, sehat, serta peduli terhadap kebersihan lingkungan, hal ini dimulai dari lingkungan sekolah.
"Ini bagian dari upaya membangun dan membetuk kepedulian para siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ini sesuai dengan tujuan WCD dalam upaya mengurangi dan menangani masalah sampah di muka bumi ini," katanya.
Dituturkan, Wahyu, bahwa selain melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah para siswa juga melakukan pembibitan tanaman bunga aglonema dan lidah buaya.
“Hal ini sebagai bentuk partisipasi dalam acara World Cleanup Day (WCD) yang jatuh pada tanggal 16 September 2023 di kampus SMAN 1 Limbangan yang bertempat di Jalan Raya Limbangan-Boja Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal,” tuturnya.
Wahyu menjelaskan, bahwa World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia setiap bulan September. Aksi WCD di Indonesia dilaksanakan sejak tahun 2018 oleh World Cleanup Day Indonesia (WCDI) bersama 193 negara di dunia dalam jaringan Let’s Do It World dengan total relawan mencapai 24.602.066 orang, serta telah membersihkan dan mengelola sampah sebanyak 47.005.634 kg.
“Menurut laman resminya https://www.worldcleanupday.org/ WCD tahun ini merupakan aksi terbesar selama 4 tahun WCD berjalan. Dengan diikuti oleh 19,1 juta relawan dari 91% negara yang terdaftar dalam PBB serta 205 ribu ton sampah telah dibersihkan pada peringatan WCD 2023 ini,” jelasnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Cicik,S.Pd kepada media suarakpk.com mengungkapkan, bahwa seluruh warga sekolah ikut terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan sekolah.
“Tidak hanya terfokus pada kebersihan tetapi melakukan pemeliharaan tanaman, mengganti tanaman yang rusak/mati untuk menambah keindahan sekolah,” ungkapnya.
Menurut Cicik, bahwa kebersihan lingkungan sekolah tidak dapat dipandang sebelah mata, karena kebersihan juga sebagai faktor penentu semangat kegiatan belajar mengajar.
“Tentunya bila lingkungan sekolah bersih akan menjadi lebih nyaman, asri dan aman. Dalam bekerja dan belajar pun akan terbebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya. Manfaat nyata dari kegiatan ini, tidak hanya terlepas dari lingkungan jadi bersih, indah tetapi akan tercipta kekompakan, respon atau kepekaan terhadap lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Dhon/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar