KAB SEMARANG, suarakpk.com-Mahasiswa KKN Reguler 81 Posko 10 UIN Walisongo Semarang menyemarakkan Hari Santri Nasional 2023 melalui perlombaan antar TPQ (Taman Pendidikan Quran) di Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada hari Minggu (29/10).
Perlombaan dilaksanakan di Masjid Abata, Dusun Demungan, Desa Karanganyar. Tujuan diadakannya perlombaan untuk memupuk semangat anak-anak TPQ dan menggalang kebersamaan Islami dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023.
Kepala Desa Karanganyar, Kustini, memberikan sambutan yang hangat atas diselenggarakannya perlombaan Hari Santri Nasional di desa, “Acara ini baru pertama kali diadakan di desa kami. Harapannya semoga para ustadz dan ustadzah TPQ dapat termotivasi untuk menyelenggarakan acara seperti ini sehingga bakat anak-anak TPQ dapat tersalurkan dengan baik.” Ucapnya.
Acara ini diikuti sebanyak 65 peserta dari 10 TPQ di Desa Karanganyar. Jenis perlombaan yang diusung di antaranya lomba adzan, lomba praktik sholat, lomba tartil, lomba kaligrafi, lomba fashion show dan lomba hafalan surat pendek, “Perlombaan yang kami angkat telah disesuaikan untuk kriteria adik-adik TPQ yang setiap sore kami ajar. Sehingga kami sedikit banyaknya tahu apa yang mereka inginkan dan butuhkan.” Tutur Aulifiyani selaku ketua panitia lomba Hari Santri Nasional 2023 di Desa Karanganyar.
Antusiasme dari peserta lomba dan warga desa memberikan kemeriahan selama acara berlangsung. Acara ini juga berkolaborasi dengan rebana dari remaja Dusun Ngagrong yang ikut meramaikan suasana perlombaan, “Ini kali pertama saya mengikuti perlombaan TPQ di sini. Seru banget dan saya merasa tertantang untuk mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Mas Mbak KKN. Semoga di tahun selanjutnya, lomba seperti ini tetap diadakan.” Ucap Jonathan Rio, salah satu peserta lomba kaligrafi. (Mujib/Putri Rabiatul)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar