Blora,suarakpk.com - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung memberikan dan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan kepada 3 ( tiga ) Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ) sebagai mitra kerja Perum Perhutani. Senin,(06/11/2023)
KPH Randublatung dalam upaya meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian.
"melalui bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) memberikan bantuan kepada 3 LMDH yaitu LMDH Langgeng Jati Desa Tanggel senilai Rp 21.718.000,- untuk Pembangunan Sumur Air Bersih, LMDH Lestari Desa Tobo senilai Rp 23.800.000,- untuk Perbaikan Jalan dan LMDH Wana Sumber Rejeki Desa Bangklean Rp 15.000.000,- untuk Pembuatan Pos Keamanan", jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Randublatung Ida Jatiana di dampingi segenap Jajaran management KPH Randublatung menyampaikan CSR (Corporate Social Responsibility ) atau yang disebut dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) Perum Perhutani tidak hanya bantuan sosial air bersih saja, tetapi masih ada untuk alokasi lain seperti Jalan, Pos dan Sumur. Dimana bantuan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan untuk kepentingan umum dalam menunjang kehidupan di masyarakat Desa sekitar hutan. Seperti Penanaman bambu cina dapat digunakan untuk menahan air dan dapat juga dimanfaatkan bambunya oleh masyarakat, Hutan bisa menjadi lebih hijau dan indah.
Kemudian dari ketua LMDH Wana Sumber Rejaki Desa Bangkleyan Trimo Menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Perum Perhutani KPH Randublatung.
" Akses Desa Bangklean yang jauh dari kecamatan sekitar 12 km memang membutuhkan tempat istirahat dan berteduh pada saat lelah di perjalanan, sehingga sangat bermanfaat untuk warga Desa Bangkleyan khususnya dan masyarakat luar desa pada umumnya yang melakukan perjalanan menuju Desa Bangkleyan,maupun ke kabupaten Ngawi.Sragen lewat wilayah desa bangklean, Apabila suatu saat nanti bila mendapatkan bantuan TJSL lagi, harapannya dapat digunakan untuk perbaikan jalan yang rusak agar anak anak sekolah yang pulang pergi dari Desa Bangkleyan ke SMK Jati lebih mudah dan tidak sulit karena saat ini jalan ini rusak berat apa lagi kalau musim hujan", ungkapnya.
Sedangkan ketua LMDH Langgeng Jati Desa Tanggel Sutamsu juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dalam upaya untuk pembuatan sumur.
" jika titik pembuatan sumur ternyata tidak memenuhi harapan maka apabila harus merubah titik tersebut maka akan diajukan ulang perubahan titik tersebut, tetapi jika titik yang sudah ditetapkan ternyata mendapatkan sumber air yang cukup maka tidak perlu mengajukan perubahan karena di perkirakan sumber air tersebut sudah cukup untuk kebutuhan masyarakat yang jumlah KK kurang lebih 60 KK tersebut", ucapnya.
"Semoga dengan adanya bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Masyarakat Desa hutan semakin sadar dan peduli akan pentingnya Hutan sebagai sumber kehidupan dan ikut berperan serta dalam menjaga kelestariannya",pungkasnya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar