SALATIGA, suarakpk.com - Dalam kegiatan Workshop tersebut bertujuan mengimplementasikan program P5 dalam kurikulum merdeka dari pemerintah.
Dalam kegiatan ini, SMP RUQ bekerja sama dengan Bank Sampah Waras Resik (WaRes) Tegalrejo dan pengurus Bank Sampah Induk (BSI) Salatiga.
Bank Sampah WaRes menerjunkan 2 pemateri kreatif untuk membimbing siswa siswi SMP RUQ Al Falah.
Hasil Karya Ikan dari botol plastik bekas, Bunga dari botol plastik bekas, Piring dari mulut cup botol minum, Bunga dari kresek plastik bekas.
Sebagai pembuka acara, terlebih dahulu Ibu Halimah menyampaikan sosialisasi mengenai pentingnya workshop pengelolaan sampah ini.
Setelah sosialisasi para siswa dan siswi langsung menempatkan diri sesuai kelompok masing-masing. Siswa dan siswi melihat display karya-karya yang telah Bank Sampah WaRes hasilkan. Karyanya seperti aneka bunga dari sampah plastik, aneka hiasan berbahan sampah daur ulang, dan aneka kerajinan lain. Selain mengurangi sampah plastik dengan cara mendaur ulangnya, Bank Sampah WaRes juga menunjang perekonomian dengan hal tersebut.
Pengelolaan sampah ini menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi jumlah sampah barang yang terpakai dan menjaga lingkungan. Dengan menerapkan prinsip 3R ini, sekolah dapat membantu mengurangi jumlah sampah. Sampah-sampah tersebut akan masuk ke tempat pembuangan akhir. Pengelolaan memberikan contoh yang baik tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, melibatkan siswa dalam kegiatan 3R juga akan membantu meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya praktik ramah lingkungan.
Siswa siswi SMP RUQ sangat antusias dalam mengikuti workshop tersebut, bahkan ada yang membuat lebih dari satu karya. Kesadaran menjaga lingkungan juga perlahan tumbuh, seperti memilah-milah sampah, mengklasifikasi sampah, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Setelah sosialisasi para siswa dan siswi langsung menempatkan diri sesuai kelompok masing-masing. Siswa dan siswi melihat display karya-karya yang telah Bank Sampah WaRes hasilkan. Karyanya seperti aneka bunga dari sampah plastik, aneka hiasan berbahan sampah daur ulang, dan aneka kerajinan lain. Selain mengurangi sampah plastik dengan cara mendaur ulangnya, Bank Sampah WaRes juga menunjang perekonomian dengan hal tersebut.
Pengelolaan sampah ini menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi jumlah sampah barang yang terpakai dan menjaga lingkungan. Dengan menerapkan prinsip 3R ini, sekolah dapat membantu mengurangi jumlah sampah. Sampah-sampah tersebut akan masuk ke tempat pembuangan akhir. Pengelolaan memberikan contoh yang baik tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, melibatkan siswa dalam kegiatan 3R juga akan membantu meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya praktik ramah lingkungan.
Siswa siswi SMP RUQ sangat antusias dalam mengikuti workshop tersebut, bahkan ada yang membuat lebih dari satu karya. Kesadaran menjaga lingkungan juga perlahan tumbuh, seperti memilah-milah sampah, mengklasifikasi sampah, dan tidak membuang sampah sembarangan.pungkaenya (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar