Klaten,Suarakpk.com- Dalam rangka meningkatkan SDM petani diJawa Tengah dalam hal membuat pupuk organik cair dan padat, Bidang sarana dan prasarana Distanbun Provinsi Jawa Tengah mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik angkatan ke-2 bersama kelompok Tani Makmur yang dilaksanakan pada tanggal (15-16/11/2023) bertempat diaula balai desa Puluhan,Kecamatan Jatinom ,Kabupaten Klaten,Jawa Tengah.
Pelatihan diikuti oleh 50 peserta dari perwakilan anggota kelompok tani yang ada di Jawa Tengah. Adapun pelatihan pupuk organik angkatan ke 4 bersama kelompok tani Ngudi Makmur juga diikuti oleh 50 peserta yang dilaksanakan pada tanggal ( 21-22/11/2023 ) bertempat diaula Dusun Wonorejo,Kelurahan Sari Harjo,Kecamatan Kapanewon Ngalik,Kabupaten Slemen, Yogyakarta.
Pelatihan pembuatan pupuk di Desa Puluhan dibuka oleh Erni Kusumawati,SP,MP dari dinas pertanian Kabupaten Klaten.Dalam sambutannya Erni mengatakan, ”bahwa tujuan pelatihan pembuatan pupuk adalah supaya terjadi komunikasi dan saling menimba ilmu diantara kelompok tani dan supaya petani bisa membuat pupuk organik sendiri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian pupuk kimia," Kata Emi Kusumawati.
Lebih lanjut Emi menjelaskan, "Efek dari pemakaian pupuk kimia adalah tanah menjadi keras,tidak subur dan dalam jangka waktu panjang hasil pertanian tidak sehat karena mengandung zat kimia berbahaya ,untuk itu petani mulai dari sekarang harus perlahana lahan menggunakan pupuk organik yang bisa dibuat sendiri karena bahan bakunya bisa berasal dari hewan ternak seperti sapi," Jelasnya.
Pelatihan hari pertama,peserta diberikan teori cara pembuatan pupuk cair FERINSA ( fermentasi urin sapi ) dan dilanjut observasi lapangan untuk mengenal alat- alat pembuatan pupuk organik dari tim Tani Makmur yang diketuai oleh Jumali dan menegar Budi Santoso. Di hari kedua peserta dilatih praktek langsung cara pembuatan pupuk organik curah,pupuk organik cair, PGPR, pestisida nabati dengan dipandu oleh PPL Kecamatan Jatinom Widodo,SP. Untuk kegiatan pelatihan pembuatan pupuk di Dusun Wonorejo,Kelurahan Sari Harjo dibimbing oleh kelompok tani Ngudi makmur yang diketuai oleh Tugimin. Adapun Nara sumber yang mengisi pemaparan materi cara pembuatan pupuk organi adalah Harjoko dari UGM.
Ketua Umum Forkompenab ( Forum Komunitas Peduli Nasib Buruh ) Rohimin sangat berharap,dengan diikutkannya kelompok tani dibawah binaan Forkompenab Jawa Tengah diharapkan setiap kelompok tani akan meningkat wawasan dan ketrampilannnya dalam membuat pupuk organik,sehingga ilmu yang sudah ditrima dapat diaplikasikan dilingkungganya sehingga akan menambah kesejahteraaan dari hasil pertaniannya,
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Distanbun ( Dinas Pertanian dan Perkebunan ) Provinsi Jawa Tengah yang sudah memberikan kesempatan kepada kelompok tani dibawah binaan Forkompenab karena sudah diiuktsertakan dalam acara pelatihan pembuatan pupuk organik angkatan ke 2 dan ke 4 ,semoga kehidupan petani semakin sejahtera," harap Rohimin. ( Endar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar