BOYOLALI, suarakpk.com – Proyek pembangunan pasar tradisional di Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, diniali tidak transparan.
Meski sering dipersoalkan masyarakat, proyek yang dikerjakan pelaksana yang entah tidak diketahui, sudah lebih dari 1 bulan, tetap saja membandel dengan mengabaikan hak keterbukaan tentang informasi pupblik, hal tersebut dikarenakan pelaksana proyek tidak melengkapi papan nama proyek.
Sebagaimana dituturkan oleh salah satu tokoh Masyarakat yang enggan disebutkan namanya, bahwa dirinya pernah menanyakan terkait papan pemberitahuan proyek kepada salah satu pekerja, namun pekerja mengaku tidak mengetahui.
“Saya sudha pernah menanyakan pada salah satu pekerja, namun dia mengaku tidak mengetahui nilai proyeknya.
Diapun mempertanyakan sumber anggaran dan nilai proyek serta tahun anggaran proyeknya.
“Kalau tidak ada papan informasi proyek, bagaimana Masyarakat akan tahu nilai proyeknya, sumber anggarannya dari mana dan tahun berapa, siapa pengawasnya,” ucapnya.
Semenatara, salah satu pekerja di lapangan yang enggan disebut namanya, saat ditemui awak media Jumat (15/9/23), menjelaskan, bahwa terkait papan informasi proyek, sudah terpasang, namun dirinya berdalih, tidak tahu jika papannya hilang.
“Kemarin ada mas, tapi sekarang entah kemana, untuk sumber dana dan jumlahnya saya tidak tahu, saya hanya pekerja dan saya baru kurang lebih dua Minggu kerja, untuk lebih jelasnya sampean langsung sama pelaksana," ujarnya.
Untuk diketahui, bahwa sebagaimana Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor, pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.
Hingga berita ini ditayangkan, suarakpk.com belum berhasil mengkonfirmasi pelaksana proyek maupun dinas pengguna anggaran, dikarenakan, tidak jelas siapa pelaksananya, dan dinas mana sebagai pengguna anggarannya.
Tunggu berita selanjutnya, media suarakpk.com akan terus menginvestigasi kesesuaian bangunan dan siapa pelaksana serta sumber anggarannya darimana? (Wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar