Gunungkidul,suarakpk.com - Pembangunan rumah susun pondok pesantren Al Balqis yang berlokasi di karangijo kulon kalurahan Ponjong kapanewon Ponjong diduga tanpa adanya pengawasan dari konsultan pengawas. Hal ini terbukti saat media suarakpk investigasi dilapangan pada sabtu 23 September 2023 tidak adanya konsultan pengawas.Menurut keterangan dari salah satu pekerja yang enggan disebut namanya menuturkan
" Saya disini cuma pekerja mas, selama disini saya belum pernah melihat konsultan pengawas,padahal bangunan ini sudah berjalan kurang lebih seminggu, " tuturnya.
Dalam papan nama proyek nampak terlihat nilai kontrak sebesar Rp. 6,8 milyar yang sumber dananya dari APBN di kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal perumahan balai pelaksana penyedia rumah jawa III satuan kerja penyedia perumahan provinsi DIY yang beralamat di jalan Adisucipto nomor 165 DIY dengan Kontraktor Pelaksana CV. Melati Kurai, dan di papan nama proyek tidak di cantumkannya Konsultan Pengawas,seolah - olah terkesan tidak transparan untuk dikonsumsi publik.
Menurut Banar Iswanto selaku pelaksana proyek saat dikonfirmasi media suarakpk menuturkan
bahwa papan nama proyek memang tidak dicantumkan pengawasnya oleh sebab itu kementerian PU sudah mengingatkan berkali-kali, namun belum juga dibenahi.
"Kami akan membenahi tetapi masih menunggu dari perusahaan mengirim papan nama baru"jelas Banar.
Selanjutnya dalam pelaksanaan proyek para pekerja tidak menggunakan alat APD seperti helm dan rompi hal ini dibenarkan oleh pelaksana di lapangan. Kami sudah menghimbau agar menggunakan APD jika menggunakan APD akan kami beri hadiah.
Sebenarnya penggunaan APD sudah diatur
melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia NOMOR: PER.08/MEN/VII/2010 dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970. Tanpa adanya pengawasan dari Konsultan pengawas tidak menutup kemungkinan bangunan akan mendapatkan kwalitas yang bagus. Bahkan terkesan asal - asalan atau asal jadi dan terlihat tidak sesuai RAB .Hingga berita ini ditayangkan belum berhasil konfirmasi dengan dinas terkait. ( team investigator redaksi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar