Blora,suarakpk.com - Musim kemarau saat ini,banyak kejadian rumah warga di Blora dilalap si jago merah,ada bebarapa sebab terjadinya kebakaran rumah kebanyakan lupa matikan kompor, karna bediang,dan konsleting listrik.Seperti hal nya yang terjadi belum lama ini didukuh Ngembak desa gabusan sebuah rumah juga di lalap si jago merah,juga karena ,saat memasak ditinggal ke tetangga lupa matikan kompor gas sehingga terjadi kebakaran dan kebakaran.
Selasa,(26/09/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Rumah warga yang ada di dukuh Bantengan desa Jati,kecamatan jati kabupaten blorajuga di lalap sijago merah lantaran saat memasak grontol juga ditinggal ke rumah depan dan lupa mengecilkan api tungku pawon,yang berdekatan dengan dinding kayu. Karna lupa sehingga hal yang tidak diinginkan terjadilah api membesar den dekat dinding kayu sehingga api tungku yang membesar mengakibatkan kebakaran rumah belakang Supatmi yang kesehariannya membuat dan berjualan marneng terbakar dengan cepat karena saat itu angin juga bertiup kencang.
Kondisi saat itu kesehatan supatmi juga kurang sehat ,sehingga saat tau rumah belakang sudah ada asap tebal, dan minta tolong ke tetangga, dengan spontanitas masyarakat sekitar terbakarnya rumah segera memberikan bantuan memadamkan api yang cepat membara membakar seisi rumah belakang.Ada warga yang segera lapor ke desa dan Polsek sekitar 30 menit,2 unit mobil pemadam kebakaran dari damkar kecamatan Randublatung tiba dilokasi dan segara ikut membantu warga memadamkan api yang membesar,karena musim kemarau ini panas udara dan angin kencang juga merupakan penyebab setiap ada kebakaran cepat membesar. Untungnya warga sekitar segera memberikan bantuan denga alat yang ada ,baik itu pakai batang pisang ,menyiram air sedaanya,dan menyelamatkan isi perabotan yang ada di rumah tengah dan depan rumah yang di lalap si jago merah ini bagian depan dan tengah tembok, dan belakang kayu jati, akibat kebakaran ini rumah tengah atap nya dan isi perabotan yang ada ikut terbakar termasuk rumah belakang rata dengan Tanah.
Nampak anggota Polsek dan Koramil bersama warga sekitar berjibaku bersama memadamkan api dengan di bantu damkar yang ada.
Saat media,suarakpk.com mengkonfirmasi Kapolsek Jati IPTU Subardi menjelaskan," bahwa rumah warga dukuh Bantengan yang bernama Supatmi (72 tahun) berada dipinggir jalan Doplang ke jati, dan kerugian akibat terbakarnya rumah ini sekitar Rp 70.000.000,-.(tujuh puluh juta rupiah) kerugian berupa 1 unit rumah.Ada perabotan juga almari dan tempat tidur.dan beberapa dokumen penting yang ikut terbakar",jelasnya.
Subardi menambahkan", kepada masyarakat khususnya warga kecamatan Jati saat ini puncak musim kemarau dimohon berhati hati dan waspada dan jangan lupa kalau memasak ditunggu,bila mau meninggalkan ruang dapur keluar rumah,mohon dimatikan kompor maupun tungkunya dan juga Subardi minta warga yang sudah tua tinggal sendiri mohon ketua RT, dan tetangga juga ikut menyambangi ke tetangga yang tinggal sendiri apa lagi sudah usia lanjut"tambahnya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar