Blora,suarakpk.com - Lagi-lagi Blora buktikan mempunyai dekengan pusat. Positif memperoleh anggaran Inpres Jalan, rusak parahnya jalan antar kabupaten antar provinsi yang merupakan jalan tembus terdekat Blora (Jateng) menuju Ngawi (Jatim), akan segera dibangun.
Ruas jalan dimaksud adalah Jalan Randublatung – Getas (Kecamatan Menden), tembus ke Ngawi, Jawa Timur.
Dengan kepastian ini dimungkinkan Blora berhasil memperoleh dana Inpres terbesar dibandingkan kabupaten kota di Jawa Tengah. Sebelumnya, dua ruas jalan di Blora Selatan, yakni – Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan), dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati).
Dua ruas jalan kabupaten yang rusak bertahun-tahun itu dapat bantuan pembangunan dari pusat, yakni besarannya senilai hampir Rp 50 Miliar.
Menyusul itu, kini dipastikan Jalan Randublatung – Getas (Kecamatan Menden), tembus ke Ngawi, Jawa Timur dipastikan dibangun. Positif anggaran untuk membangun jalan kabupaten itu dari inpres jalan.
Bupati Blora, Arief Rohman ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa ruas jalan tersebut positif segera dibangun. ”Positif ruas jalan Randublatung – Getas segera dibangun, menyusul mendapat dana Inpres. Nanti akan kita kunjungi pas launching pembangunannya,” tandasnya, Selasa (26/09/23).
Sebelumnya, Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya pernah menginformasikan jika jalan tembus itu tepatnya ruas jalan Randublatung – Getas akan dibangun melalui dana Inpres dengan alokasi dana sekitar Rp 70 Miliar. ‘’Besar kemungkinan tahun ini akan dibangun melalui Inpres,’’ tandasnya beberapa waktu lalu.
Kelak jika pembangunan jalan tersebut sudah selesai tentu membuka Blora dari keterisoliran. Jalan Randublatung – Getas – tembus Ngawi, Jawa Timur, langsung gerbang tol akan menjadi baik. Dan dampaknya akan meningkatan perekonomian di daerah Blora Selatan.
Diketahui, jalan antar kabupaten antar provinsi yang merupakan jalan tembus terdekat Blora (Jateng) menuju Ngawi (Jatim) – Randublatung – Getas dalam kondisi rusak parah.
Baru-baru ini, dengan mengajak DPUPR, Camat, dan Forkopimcam, Bupati Arief Rohman melakukan perbaikan sementara dengan pengurukan grosok di beberapa ruas jalan yang benar-benar remuk.
Perbaikan sementara itu dilakukan sambil menunggu pembangunan jangka panjang yang sedang diajukan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Setidaknya ada 5 truk grosok yang datang untuk melakukan pengurukan di sejumlah titik kerusakan terparah.
Dari data yang ada jarak dari Randublatung menuju batas Ngawi sekitar 18 Kilometer. Kerusakan parah sekitar 13 Kilometer dari Randublatung hingga Getas Kradenan, dan Getas hingga batas Ngawi sekitar 3 kilometer. Selebihnya masih cukup baik.
Titik kerusakan parah di ruas jalan itu berada di tengah hutan ini. Saat musim hujan, banyak anak sekolah maupun pegawai setiap pagi harus berjibaku dengan lumpur ketika berangkat sekolah ,maupun ke kantor ke Randublatung.kradenan ,dan ke kota Blora ,maupun ke kota Ngawi Jawa timur.(Dwi/red ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar