KAB. SEMARANG, suarakpk.com -Sebagai tanda kerjasama antara Unisbank dan Pemdes Manggihan Kecamatan Getasan.Kabupaten Semarang, ratusan warga dengan antusias menikmati berbagai pagelaran seni dan budaya yang diadakan di Lapangan Volly Dusun Pendem. belum lama ini, Sabtu-Minggu (19-20/8/23).
Dekan FTII atau yang diwakili Ketua Program Studi dalam sambutanya mengatakan penandatanganan kerjasama ini, dilaksanakan untuk mengoptimalkan dan menggali potensi desa melalui misi Tri Dharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,
Usai penandatanganan perjanjian kerjasama, dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Karang Taruna “Dharma Remaja” sebagai pendukung pertanian organik oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang.katanya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Moh Edy Sukarno menegaskan bahwa tumbuhnya inovasi dan kreatifitas dari karang taruna dalam pembuatan pupuk organik baik padat maupun cair, bisa ditiru dan dimodofikasi desa - desa yang lain dalam rangka ketahanan pangan di Kabupaten Semarang.
Disamping itu "mengolah tuntas ikan lele menjadi produk merupakan sebuah terobosan menambah nilai ekonomi dan menyerap tenaga kerja. salah satunya ia lah krupuk lele yang sudah layak untuk dipasarkan,"tegas Edy Sukarno,
Di sela-sela Tari Topeng Ayu dan tari warok yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN Manggihan, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan sebagai Karang Taruna Kategori maju dari Dinas Sosial Kabupaten Semarang, yang diwakili oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (,TKSK).
Kepala Desa Manggihan Supriyadi, menambahkan sangat bersyukur dan mengapresiasi keberhasilan desanya di bidang sarana dan prasarana serta di bidang ekonomi dan usaha menengah kebawah khususnya yang dikelola oleh Karang Taruna Dharma Remaja Desa Manggihan,imbuh Supriyadi,
Supriyadi juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Karang Taruna dengan semboyan *Cah Nom Ora Wedi Sobo Kebon* telah membuktikan memperoleh prestasi dan berbagai pengakuan dari Pemerintah.
Disamping penandatanganan MOU dengan UNISBANK juga Gebyar UMKM hal yang menarik dan luar biasa dari kegiatan gebyar UMKM yang dipelopori Karang Taruna ia itu menumbuhkan pelaku-pelaku UMKM baru seperti keberanian Pokdakan Kedung Rejeki mengolah tuntas lele menjadi aneka produk olahan ikan seperti krupuk lele, serundeng lele dan masih banyak lagi.
“Sekali lagi selamat dan sukses untuk Karang Taruna Dharma Remaja Desa Manggihan” kata Supriyadi.
Kelompok Pembudidaya Ikan “Kedung Rejeki” adalah satu-satunya kelompok yang bergerak dalam budidaya ikan di Desa Manggihan. Ketersediaan air yang cukup melimpah sangatlah berpotensi dalam usaha budidaya lele. Untuk kolam ukuran 5x3 m lele dapat ditebar sebanyak 2.500-3.000 ekor dan saat ini sudah memiliki 8 kolam dengan rata-rata tebar per kolam 3.000 ekor atau sekitar 24.000 ekor kata suwarli anggota pokdakan kedung rejeki.
Suwarli atau yang akrab disapa Pak Bagong, menceritakan awal mula munculnya aneka olahan ikan lele. Dari budidaya lele yang baik selalu menggunakan air bersih dan pakan pelet merubah pandangan Masyarakat bahwa lele itu jorok, banyak menarik minat pembeli. Namun, seiring waktu harga pelet ikan terus meningkat menyebabkan hasil panen dan biaya tidak seimbang. Saat ini pokdakan sudah bisa membuat pakan ikan mandiri tetapi terkendala oleh mesin, kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah berupa mesin pelet ikan. Dari permasalahan itulah Pokdakan bergandengan tangan dengan PKK Dusun mengolah ikan lele menjadi produk.
Sementara itu Juwari, Ketua Karang Taruna “Dharma Remaja” saat ditemui awak media mengatakan bahwa dirinya dan kawan-kawannya sangat senang dan bangga bisa melayani , membantu dalam pengelolaan sumber daya alam desa kami. di sisi lain, Karang Taruna Desa Mangihan sebagai pelopor dalan kegiatan Proklim, memiliki banyak kegiatan usaha antara lain pupuk organik yang bermitra dengan UNISSULA telah memiliki sertifikat hak paten dari Kemenhumkam. Pupuk yang populer di sekitar kawasan Getasan, Kota Salatiga bahkan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Kendal. “Saat ini kami telah mengembangkan inovasi di sektor UMKM dan digital marketing bekerja sama dengan UNISBANK,” ujar pria ramah dan murah senyum ini.
Lanjut Juwari, Desa Mangihan tidak kalah dengan desa lainnya. Insya Allah tidak akan pernah mati dimakan waktu, jelasnya.
rupanya, setiap kali ada kegiatan desa seperti itu, pertunjukan seni dan budaya ditampilkan dari masing-masing desa, setidaknya 3 generasi, anak-anak, remaja, dan generasi tua, selalu siap tampil di depan umum, ratusan orang baik masyarakat desa Manggihan sendiri maupun dari luar desa Manggihan dan Alhamdulillah para pengusaha UMKM diberkahi.
Pertunjukan seni dan budaya Desa Mangihan antara lain Tari Topeng Ireng Dusun Sengon, Tari Warok Dusun Gowongan, Tari Warrioran Putri Dusun Manggihana, Tari Mataraman Kridho Dusun Sengon, Tari Jarana Dusun Gowongan, Tari Prajuritan Dusun Manggihan.
Untuk acara hiburan dilanjutkan dengan penampilan kesenian, Tari Soreng dari Dusun Pendem, Tari Topeng Ayu dari Dusun Manggiharjo, Tari Warok dari Dusun Seturun, Tari Gedruk Dusun Pendem, Tari Jaranan Dusun manggiharjo, dan Tari Jaranan dari Dusun Seturun, jelas Juwari, pungkasnya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar