MUNA, suarakpk.com -
Sekitar dua bulan ini, LM Ihsan Taufik Ridwan lakukan sosialisasi tatap muka langsung kepada warga masyarakat di seluruh desa di Kabupaten Muna.
Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi rakyat untuk dijadikan visi misi dan program kerja disaat dirinya akan maju pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
Namun dibalik itu ternyata masih saja banyak orang orang beranggapan bahwa dirinya itu masih anak anak dan belum sewajarnya untuk masuk bursa calon bupati.
"Bingung saya. Dari mana tolak ukurnya mereka katakan kalau saya itu masih anak anak dan belum bisa untuk berbuat secara mandiri,"tegas LM Ihsan.
Kata dia, dimana mana daerah itu jikalau usai lepas sarjana, mereka sudah mulai belajar mandiri. Bukan hanya mereka ada di legislatif, tapi juga ada yang jadi bupati dan juga wali kota.
"Lihat itu Gibran Raka Bumi putra Presedin RI , usianya masih dibawa umurku, tapi juga sudah menjadi Wali Kota Solo. Demikian pula menantunya Presiden RI, Boby Nasution Wali Kota Medan kelahiran 1991. Dua duanya masih dibawa usiaku... Terus dimana bisa dikatakan saya masih anak anak? Kata LM Ihsan sembari meminta kepada warga masyarakat untuk selalu bersama sama berpikir bagaimana untuk membangun Muna ini lebih maju kedepannya.
Kemudian juga dikatakan calon karbiitan? Apa yang menjadi ukurannya mereka.
"Saya ini pengusaha. Saya bekerja di Jakarta. Jadi saya calon bupati pakai uang saya sendiri. Makanya saya mau mengabdikan diriku buat daerah yang sama sama kita cintai ini,"sebutnya.
"Saya mencalonkan diri agar saya bisa berguna bagi banyak orang. Saya bukan mau cari uang. Karena saya sudah punya kehidupan sendiri. Saya punya uang dan hidupku ahamdulillah sudah mapan,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar