KAB SEMARANG, suarakpk.com -Pemerintah Desa Nyemoh Kecamatan Bringin,Kabupaten Semarang,dengan bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat, melaksanakan kegiatan Merti Desa,kegiatan tersebut dimulai Hari Rabu hingga Jumat ( 21/06/23 - 23/06/23).
Dalam giat merti Desa tersebut dihadiri langsung Camat Bringin Mashudi,S.,H.,beserta jajaranya, Kapolsek serta Danramil Bringin, Kepala Desa Nyemoh Marya Ulfa,bersama suami,Perangkat desa, ketua BPD, RT/RW seDesa Nyemoh,dan tamu undangan lainya.
Adapun rute Kirab Budaya atau Merti Desa dimulai star jam 7 pagi dari Sendang Panguripan hingga Kantor Desa Nyemoh, dengan menempuh jarak kurang lebih 1 KM, Kirab Budaya terlihat sangat meriah dengan antusias warga masyarakat yang begitu besar dan rasa syukur terhadap Yang Maha Kuasa atas rahmat keberkahan yang diberikan, dalam Kirab Budaya tersebut ada berbagai macam kesenian mulai dari Reog, Angguk, Tari-Tarian,serta hasil bumi yang dihias dengan indah, dan akan diakhiri Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk,dan masih banyak lagi kesenian-kesenian lainya.
Camat Bringin Mashudi, dalam sambutannya mengatakan jika dirinya sangat senang dan bahagia dengan melihat masyarakat Desa Nyemoh bisa berkumpul bersatu padu didalam kegiatan Merti Desa ini, yang menjadi program pemerintah Desa Nyemoh, dirinya juga sangat mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala Desa Nyemoh beserta seluruh jajaranya, bahwa kita semua bisa melaksanakan beberapa rangkaian baik itu dibidang pemerintahan, pembangunan dan yang tidak kalah pentingnya pada kesempatan hari ini, kita juga melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, tentu dari makna bersih desa ini, sangat mengandung arti yang pertama kita mensyukuri nikmat dari Allah SWT, yang pada kesempatan hari ini, kita bersama-sama menyempatkan untuk bisa melaksanakan Kirab Budaya, semoga warga masyarakat Desa Nyemoh,selalu diberikan keselamatan kesehatan, umur panjang dan berkah serta diberi rizki yang berlimpah juga selalu mensyukuri nikmat yang diberikan dari Yang Maha Kuasa, dan semoga warga Desa Nyemoh bisa menghilangkan fikiran yang negatif, serta dengan hati yang bersih bisa bersatu padu untuk membangun Desa Nyemoh, yang lebih baik walaupun sekarang sudah baik, dan itu modalnya hanya satu ia itu persatuan dan kesatuan yang kita ciptakan pada hari ini, maka dengan melibatkan beberapa unsur elemen yang ada, budaya masyarakat, lembaga yang ada mari kita pupuk dan kembangkan untuk membangun Desa Nyemoh lebih maju dan lebih baik lagi.
Ditempat yang sama kepala Desa Nyemoh Marya Ulfa menuturkan, "kami sepakat untuk untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan, salah satunya ialah Merti Desa, kegiatan ini diawali bersih Makam Kyai Togati yang merupakan cikal bakal Desa Nyemoh, juga bersih Sendang Panguripan dan pengambilan tirto suci, kenduri, kirab budaya dan diakhiri pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Merti Desa ini merupakan salah satu adat tradisi budaya peninggalan leluhur yang ada di Desa Nyemoh yang hingga sampai saat ini masih dijaga dan dilestarikan oleh warga masyarakat Desa Nyemoh, dengan harapan tradisi ini tidak punah," tuturnya.
Marya Ulfa juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua warga masyarakat yang sudah ikut mensukseskan, melancarkan dan memeriahkan acara Merti Desa pada hari ini tanpa ada halangan suatu apapun, "mudah-mudahan dengan runtutan acara yang sudah kita laksanakan semoga apa yang menjadi hajat warga masyarakat Desa Nyemoh, semua diridhoi Allah SWT, diberi kesehatan, umur panjang dan rizki yang berlimpah," pungkasnya. (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar