Edy Wuryanto Mengajak Masyarakat Bergotong Royong menurunkan Angka Stunting di Blora - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Juni 2023

Edy Wuryanto Mengajak Masyarakat Bergotong Royong menurunkan Angka Stunting di Blora


Blora,suarakpk.com -  Menurut Anggota DPR RI Dr. Edy Wuryanto, S. HP. M, Kep di acara Sosialisasi Badan POM RI di Lapangan Bina Taruna Desa Kapuan pada 04/06/2023.

Edy Wuryanto  mengatakan saat ini , "Blora angka Stuntingnya masih tinggi sekitar 25%. Bahaya untuk generasi penerus kita kedepan menghadapi bonus geografi 2030-2040.

Mengakibatkan pada saat itu daya saing SDM Blora lemah, kita mau bangun apa lagi kalau tidak bangun SDM, maka pemerintahan daerah Blora harus-harus menurunkan stunting, ini utamanya, masalah perkawinan dini, karena, wanita yang umurnya di bawah 21 tahun menikah, lingkar panggulnya kecil, melahirkan anak dengan lingkar kepala kecil, resiko stunting tinggi.

Yang kedua, ibu hamil kesehatannya harus diperbaiki, calon pengantin harus diseleksi, jangan sampai lingkar lengannya kurang dari 23,5cm nanti masuk kategori KEK(kekurangan Energi Kronis) dan ibu hamil Anemia di mana Hb di bawah 11 mg/dl.

Lihat juga

Mengapa Mencuci Muka Sebelum Tidur Penting Dilakukan?

7 Kebiasaan Hidup Sehat yang Sebaiknya di Malam Hari

Saat umur kurang dari dua tahun bayi ini asupan gizi harus cukup, asi juga harus dipenuhi dan sumber nutrisinya diperbaiki.

Karna setelah lewat dua tahun menjadi tidak bermakna, karena lingkar kepala tengkorak menutup di umur dua tahun, jadi kalau dibawah dua tahun kurang gizi, lingkar kepalanya kecil tulang tengkorak bisa menutup dan tak bisa nambah lagi, itulah yang menyebabkan stunting.

Di Golden timenya adalah ketika menikah, hamil lalu melahirkan bayi dibawah dua tahun, gizinya harus diperhatikan.

Stunting berhubungan dengan kemiskinan, selain faktor kemiskinan juga harus diturunkan, ini pr terhebat bagi pemerintahan daerah Blora.

Harus dilakukan upaya -upaya extra trobosan bagi seorang pemimpin di Blora, kalau tidak ada daya saing, SDM lemah, kesejahteraan di Blora, tidak akan meningkat karena persoalan stunting". Ucap Edy Wuryanto.

Mencukupi asupan gizi ibu selama kehamilan juga sangat penting sekali.Kehamilan merupakan proses yang terjadi dari pembuahan sampai 

kelahiran, dimana proses ini dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tettanam di 

dalam lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin. Perlu di krtahui bahwa kehamilan di bagi 

menjadi 3 Trimester, di mana trimester ke 1 usia kehamilan 0-13 minggu, trimester ke 2 usia 

kehamilan 14-26 minggu, trimester ke 3 usia kehamilan 27-40 minggu.

stunting merupakan salah

satu permasalahan terbesar bagi perkembangan generasi muda Indonesia, “ Hal terpenting harus memperhatikan, dan mencukupi kebutuhan asupan gizi yang 

adekuat di saat hamil sangatlah penting, karena Pertumbuhan janin yang sehat:, Kehamilan 

merupakan periode di mana janin berkembang dan tumbuh dengan cepat. Asupan gizi yang 

cukup dan seimbang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan janin yang optimal. Zat gizi 

seperti protein, zat besi, asam folat, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 sangat diperlukan 

untuk pembentukan jaringan tubuh, pertumbuhan tulang, organ, sistem saraf, dan fungsi yang 

normal pada janin. Kesehatan ibu selama kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan fisiologis 

dan metabolisme yang signifikan. Asupan gizi yang memadai membantu menjaga kesehatan ibu 

hamil, mencegah kekurangan zat gizi, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti 

anemia, pre-eklamsia, atau kekurangan asupan gizi lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan 

ibu, yang pada akhirnya akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah kurang 2,5 kg, dengan panjang kurang dari 48 cm.

Pastikan asupan makanan ibu hamil mencakup berbagai kelompok 

makanan yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Pilih 

makanan yang kaya asupan gizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah 

lemak, ikan, dan daging tanpa lemak. Ibu hamil wajib minum tablet tambah darah setiap hari, dan perlu di ketahui tablet tambah darah tidak akan membuat tensi naik, tetapi menaikan kadar hemoglobin, bisa di dapatkan gratis di puskesmas atau posyandu, serta jangan sampai tidak ikut posyandu, karena pada saat posyandu di mulai ada bidan, ahli gizi, yang tau betul untuk pertumbuhan balita supaya tidak stunting.(Dwi/Red). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)