Diduga Cairkan Pinjaman Puluhan Miliaran, Seperti Ini Jawaban Dirut BPR Bank Purworejo, Wahyu Argono Irawanto - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

08 Juni 2023

Diduga Cairkan Pinjaman Puluhan Miliaran, Seperti Ini Jawaban Dirut BPR Bank Purworejo, Wahyu Argono Irawanto

Direktur Utama Bank Purworejo, Wahyu Argono Irawanto

PURWOREJO, suarakpk.com – Diduga mencairkan Kredit Fiktif senilai puluhan Miliar, Direktur Utama Bank Purworejo, Wahyu Argono Irawanto, Kamis (8/6/2023), angkat bicara, dengan memberikan konfirmasi melalui sambungan telephone WhatsApp kepada redaksi SUARAKPK, dirinya membantah telah pemberikan pinjaman hingga puluhan miliar sebagaimana diberitakan.

“Maaf, di BPR kami tidak ada pemberian pinjaman senilai itu, dan jika itu benar, maka sudah masuk pidana,” ucapnya.

Wahyu mengaku, bahwa dirinya bersama pegawai bank lainnya tunduk dengan undang-undang dan semua nasabah debitur terdokumentasikan lengkap.

“Semua pengajuan kredit, selain tertulis, semua terdokumentasi rapi,” ujarnya.

Diungkapkan Wahyu, bahwa dirinya menjabat di BPR Purworejo sejak tahun 2007 hingga sekarang, dan Bank Purworejo selalu diaudit OJK. Dirinya mengaku tidak berani menyebutkan nama debiturnya, namun secara tegas, Wahyu mengatakan, bahwa BPR Bank Purworejo yang dia pimpin tidak ada debitur yang bernama sebagaimana diinisial.

“Saya tidak berani menyebutkan nama nasabah, karena semua sudah diatur dengan ketentuan undang-undang perbankan, sehingga nama dan identitas nasabah dirahasiakan, kecuali nasabahnya sendiri yang cerita, itu bukan tanggujawab bank,” tegasnya.

Namun ketika dikejar debitur yang dimaksud, Wahyu pun enggan menjawab dengan dalih, tidak mau melanggar ketentuan undang-undang.

"Maaf pak, sekali lagi, kalau saya tidak bisa menyebut nama nasabah atau debitur, apalagi identitas atau kebenaran punya pinjaman atau tidak," dalihnya.

Lebih lanjut, Wahyu menerangkan, bahwa sejak dirinya menjabat Direktur BPR Bank Purworejo, pernyertaan modal dari APBD diawali dari Rp.1 miliar.

“Dan baru oktober 2022, APBD meningkat modal sampai Rp.28 Miliar, dan itupun diperuntukkan pada usaha kecil seperti UMKM,” terangnya.

Wahyu menandaskan, dengan modal seperti itu, BPR Bank Purworejo tidak bisa mencairkan hingga puluhan miliar di tahun 2019 dan 2021.

“Hutang segitu jelas tidak bisa, apalagi modal BPR Bank Purworejo tidak sebesar itu, lagian, jelas tidak mungkin BPR Bank Purworejo bisa mencairkan pinjaman hingga puluhan miliar, untuk bank umum ditingkat kabupaten tidak mungkin semudah itu mencairkan pinjaman puluhan miliar tanpa seijin pimpinan di atasnya, apalagi yang sekelas BPR Bank Purworejo,” tandas Wahyu.

Wahyu mengaku terkejut dengan adanya berita tersebut, ditegaskannya, bahwa dalam pencairan pinjaman BPR Bank Purworejo tetap sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Lha kami jelas sesuai ketentuan perundang-undangan, sehingga tidak mungkin Bank Purworejo yang saya pimpin selama ini memberikan pinjaman sebesar itu kepada perorangan apalagi perusahaan, karena Bank Purworejo ada untuk membantu usaha masyarakat Purworejo,” urainya.

Wahyu juga meminta media suarakpk untuk membuktikan ke Otoritas Jasa keuangan (OJK) secara langsung.

“Jika memang Bank Purworejo memberikan kredit sebesar itu, silahkan ditanyakan langsung ke OJK, semua transaksi perbankan tercatat di sana,” pungkasnya.

Sebelumnya, dugaan adanya kredit fiktif puluhan miliar di Bank Purworejo naik dipermukaan dan menjadi ramai dibicarakan oleh sebagian kelompok pengusaha di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Tak tangung tangung, nilai kredit dikabarkan hingga Rp.40 Miliar.

Informasi dihimpun di lapangan, salah satu sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, kepada media suarakpk.com, Rabu (31/5/2023), menuturkan bahwa kredit diduga dilakukan oleh seorang pengusaha purworejo mencairkan pinjaman senilai Rp.30 Miliar pada tahun 2019.

Sumber mengungkapkan, selain tahun 2019 mencairkan pijaman Rp.30 Miliar, diperoleh informasi, sekitar tahun 2021, kembali mencairkan pinjaman senilai Rp.10 Miliar diduga di Bank Purworejo.

Sejauhmana kebenarannya adanya dugaan pinjaman fiktif di BPR Bank Purworejo, tunggu hasil penelusuran dan investigsi media suarakpk di lapangan. (tim/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)