SLEMAN, suarakpk.com -Salah satu penggiat budaya yang namanya tidak asing lagi di wilayah Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Sosok penggiat budaya itu ialah Sukapdi, pria kelahiran Sleman Tanggal 5 Agustus 1959 tersebut berdomisili di Padukuhan Kedung Sembungan, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Sleman.
Pak Sukapdi sapaan akrabnya, saat ditemui Suarakpk.com dikediamannya pada Senin (12/5/2023) menuturkan mengenai profesinya di Puskopad, yaitu sebagai Korwil se Jawa yang meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta serta Jawa Timur.
Sedangkan di organisasi sosial kemasyarakatan, khususnya bidang budaya dan seni tradisi, Sukapdi sebagai Ketua Forum Komunikasi Adat Jawa dan Seni Tradisi Kapanewon Cangkringan. Sedangkan untuk posisi di PKN Kabupaten Sleman dirinya menjabat sebagai bendahara kebudayaan. Demikian juga di Struktural PDI Perjuangan Kapanewon Cangkringan Sukapdi menjabat sebagai Wakil Ketua yang membidangi kebudayaan," tutur laki laki yang beristri Jumilah,S.Pd tersebut.
Karena berbagai pengalaman yang dimiliki oleh bapak empat anak (dua cowok,dua cewek) dan dengan lima cucu ini, dirinya terinspirasi untuk ikut maju sebagai Bacaleg melalui PDI Perjuangan yaitu Dapil Sleman Utara yang meliputi Kapanewon Tempel, Turi, Sleman, Cangkringan, Pakem, Ngaglik, Kalasan, Prambanan serta Kapanewon Ngemplak," imbuhnya.
Adapun sebagai visi dan misinya yaitu akan mengangkat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk bisa hidup sejahtera. Mengingat setelah pasca erupsi Merapi banyak selter selter yang ditempati masyarakat perlu adanya perhatian dan kepedulian agar hidupnya mapan," jelasnya.
Bagi Sukapdi yang mempunyai jiwa sosial dan peduli terhadap lingkungan sekitar, permasalahan tersebut menjadi perhatiannya untuk segera dientaskan.
Kemudian, untuk dapat mewujudkan cita-citanya duduk di kursi legislatif DPRD 1 DIY Jalan Malioboro No.54, Sukapdi menargetkan memperoleh 20.000 suara, dan itu diyakini oleh Sukapdi jika dirinya pasti dapat meraihnya.
Sukapdi yakin dengan dirinya berjuang melalui jalur politik dengan tidak membeda bedakan agama apapun, dirinya optimis budaya dan seni tradisi akan dapat terjaga dan bahkan dilestarikan dengan harapan mampu membawa kesejahteraan untuk warga masyarakat sleman utara khususnya dan DIY pada umumnya," tutup Sukapdi sembari mengakhiri perbincangannya bersama suarakpk.com.(Gianto/Jon/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar